Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua KOI Raja Sapta Okohari Optimistis Tatap Olimpiade Los Angeles 2028 setelah Raih 2 Emas di Paris 2024

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. TEMPO/Randy
Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. TEMPO/Randy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Torehan atlet yang terukir di Olimpiade Paris 2024, dengan dua emas dan satu perunggum menjadi modal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menatap Olimpiade Los Angeles 2028.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari mengucap syukur atas hasil akhir yang diraih Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ia berharap cabang olahraga lain dapat lolos menuju Olimpiade Los Angeles 2028.

"Alhamdulillah, Olimpiade sudah sampai di akhir, Saya ucapkan terima kasih untuk atlet, pengurus cabor, pemerintah dan semua supporting sistem," ujar pria yang akrab disapa Okto itu dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

"Banyak sejarah yang tercipta. Masih ada waktu dua tahun dan kita ajak lagi cabor lain untuk bisa lolos kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028. Dan tidak lupa kita juga akan bersiap untuk menjadi tuan rumah Youth Olympic Games 2030."

Tim Indonesia membawa pulang dua medali emas dan satu medali perunggu dari Olimpiade Paris 2024. Bahkan dalam satu hari, tim Indonesia mengumpulkan dua medali emas sekaligus.

Medali Emas pertama dipersembahkan Veddriq Leonardo yang turun di nomor speed putra cabang olahraga sport climbing. Berselang hampir sembilan jam kemudian, giliran Rizki Juniansyah dari cabang olahraga angkat besi kelas 73kg yang meraih medali emas kedua buat Tim Indonesia.

Sementara, satu medali perunggu diperoleh Gregoria Mariska Tunjung di cabang olahraga badminton nomor tunggal putri.

Pencapaian dua medali emas di Paris 2024 itu menyamai prestasi 32 tahun lalu yakni dua medali emas di Olimpiade 1992 Barcelona melalui Susy Susanti dan Alan Budikusuma dari bulutangkis.

Di sisi lain, Paris 2024 juga menjadi catatan baru di mana untuk kali pertama medali emas tim Indonesia berasal dari dua cabang olahraga berbeda dan di luar bulu tangkis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sangat bersyukur ya. Kalau saya di CdM fokusnya di hilir. Yang hebat itu Veddriq, Rizki, Gregoria dan semua atlet, tim official, pengurus cabor, NOC Indonesia, Pemerintah, Kemenpora dan masyarakat yang telah mensupport," kata Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie.

Selain itu, raihan dua emas satu perunggu sekaligus membawa Indonesia menempati peringkat 39 di klasemen perolehan medali. Hasil tersebut lebih baik dibanding pencapaian di Tokyo 2020 di mana tim Indonesia menempati peringkat 55 di dunia.

"Tentu untuk rangking Indonesia dari 55 ke 39 ini perubahan yang signifikan. Penantian 32 tahun dapat dua emas dan diraih dari cabang dil uar badminton. Ini artinya olahraga Indonesia semakin besar dan disegani tidak hanya di badminton saja, tapi di luar badminton kita bisa mengalahkan dua negara besar Amerika Serikat dan Cina," ujar Anindya.

Anindya berharap tim Indonesia bisa meloloskan lebih banyak atlet dari berbagai cabang olahraga untuk membuka peluang raihan medali emas yang lebih besar.

"Dari 12 cabor yang terkualifikasi, kita dapat tiga medali dari tiga cabang olahraga. Tentu ini hasil yang manis. Untuk bisa masuk G-20 olahraga, paling tidak kita harus bisa meraih lima medali emas. Tinggal kita cari tiga lagi," kata Anindya.

"Evaluasi harus segera dilakukan, infrastruktur sudah ada dari Pak Jokowi dan tinggal dilanjutkan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih. Semoga semua stakeholder olahraga bisa bersatu dan meraih hasil lebih baik lagi di Olimpiade 2028 Los Angeles."

Pilihan Editor: Klasemen Akhir Perolehan Medali setelah Olimpiade Paris 2024 Ditutup: Amerika Serikat Juara Umum, Indonesia Finis di Posisi 39

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Munaslub Kadin Besok Disebut Akan Pilih Ketua Umum Pengganti Arsjad Rasjid, Respons Erwin Aksa?

13 jam lalu

Erwin Aksa. TEMPO/Hariandi Hafid
Munaslub Kadin Besok Disebut Akan Pilih Ketua Umum Pengganti Arsjad Rasjid, Respons Erwin Aksa?

Wakil Ketua Kadin, Erwin Aksa, mengatakan pengurus pusat masih menunggu siapa yang menjadi calon pengganti ketua umum asosiasinya, Arsjad Rasjid.


Kadin Indonesia Gelar Munaslub Besok, Anindya Bakrie akan Gantikan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum?

17 jam lalu

Keterlibatan Anindya dan Grup Bakrie dengan institusi di Oxford memang bukan hal yang baru. Selain menjadi pemegang saham di klub Oxford United, Anindya juga bekerja sama dengan Oxford University dalam penelitian life science, selain dengan Larry Ellison Institute dan Tony Blair Institute, hingga membantu para mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Oxford. FOTO/Istimewa
Kadin Indonesia Gelar Munaslub Besok, Anindya Bakrie akan Gantikan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum?

Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dari tiap provinsi akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub di The Ritz Carlton, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 14 September 2024.


Lolos ke Semifinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie Merasa Bisa Tampil Lebih Baik

17 jam lalu

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Kredit: Tim Media PBSI
Lolos ke Semifinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie Merasa Bisa Tampil Lebih Baik

Sebelum lolos ke semfinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie mengaku sempat kehilangan kepercayaan diri usai gagal di Olimpiade Paris 2024.


Kadin Gelar Munaslub Besok, Ketua Umum Arsjad Rasjid Bakal Diganti?

19 jam lalu

Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia se-Provinsi di Indonesia menyerahkan usulan Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub. Wakil Ketua Kadin Indonesia, Erwin Aksa, menerima usulan itu di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, pada Jumat, 14 September 2024. Tempo/Adil Al Hasa
Kadin Gelar Munaslub Besok, Ketua Umum Arsjad Rasjid Bakal Diganti?

Sejumlah sumber menyatakan salah satu agenda dalam Munaslub Kadin besok adalah mengganti Ketua Umum Kadin saat ini, yaitu Arjsad Rasjid.


Peraih Emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, Gagal Raih Medali Nomor Speed Perorangan Putra di PON 2024

2 hari lalu

Veddriq Leonardo. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Peraih Emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, Gagal Raih Medali Nomor Speed Perorangan Putra di PON 2024

Atlet panjat tebing Kalimantan Barat peraih emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, gagal meraih medali nomor speed perorangan putra PON 2024.


Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima kontingen Indonesia yang ikut serta dalam Paralimpiade Paris di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

Presiden Jokowi mengapresiasi setinggi-tingginya para atlet paralimpiade yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.


39 Tahun Hari Olahraga Nasional, Begini Keputusan Penetapannya

4 hari lalu

Ilustrasi peringatan Hari Olahraga Nasional 2024 yang diposting melalui akun Instagram @jokowi di Jakarta, Senin, 9 September 2024. (ANTARA/Setpres)
39 Tahun Hari Olahraga Nasional, Begini Keputusan Penetapannya

Hari Olahraga Nasional atau Haornas, yang diperingati setiap 9 September sejak 1985. Ini sejarahnya.


Peringati Hari Olahraga Nasional: Prestasi Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas

4 hari lalu

Mendiang atlet angkat besi Indonesia Lisa Rumbewas saat acara angkat besi di Olimpiade. (ANTARA/HO-referensi pihak ketiga/pri)
Peringati Hari Olahraga Nasional: Prestasi Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas

Memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) beberapa atlet angkat besi kerap mengharumkan nama Indonesia, termasuk lifter Lisa Rumbewas.


Tampil di PON 2024 Usai Raih Emas Olimpiade, Veddriq Leonardo Terkesan dengan Keramahan Masyarakat Aceh

6 hari lalu

Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Tampil di PON 2024 Usai Raih Emas Olimpiade, Veddriq Leonardo Terkesan dengan Keramahan Masyarakat Aceh

Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo sangat terkesan dengan keramahtamahan masyarakat Aceh di PON 2024.


Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

8 hari lalu

Rebecca Cheptegei dari Uganda selama final maraton putri Atletik Kejuaraan Atletik Dunia di Pusat Atletik Nasional, Budapest, Hungaria, 26 Agustus 2023.REUTERS/Dylan Martinez
Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

Pelari olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei meninggal pada usia 33 tahun karena kegagalan beberapa organ setelah menderita luka bakar 80 persen