TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim panjat tebing Indonesia Hendra Basir menceritakan kejadian di balik layar sebelum Veddriq Leonardo meraih medali emas dari nomor speed putra Olimpiade Paris 2024. Saat itu, kata dia, kegagalan wakil putri membuat semua tekanan ada pada pundak Veddriq.
Hendra pun berusaha menenangkan Veddriq sebagai satu-satunya wakil tersisa di kategori putra setelah Rahmad Adi Mulyono gugur saat fase kualifikasi. Doa kepada sang Maha Pencipta pun tidak putus dilakukan dia dari malam sebelum pertandingan.
"Tepat setelah Rajiah Sallsabillah gagal perebutan medali perunggu, saya langsung chat Veddriq. Saya bilang 'Semua beban ada di lu, bawa tenang aja.' Dia bilang ' Oke siap bang,'" tutur Hendra saat ditemui di Ruang VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 13 Agustus 2024.
"Pagi-pagi (sebelum pertandingan), saya ajak Veddriq makan lebih awal sambil ya ngobrol ringan saja. 'Jangan pikirkan ini Olimpiade, kita anggap ini kejuaraan dunia biasa. Lawan-lawannya juga sama kok.' Terus dia bilang 'Iya bang saya juga lebih tenang.' Alhamdulilah itu (emas) kejadian. Saya lihat dia lebih tenang," kata dia menambahkan.
Veddriq memastikan raihan medali emas Olimpiade Paris 2024 usai menaklukan wakil Cina Wu Peng di babak final nomor speed putra, Kamis, 8 Agustus 2024. Atlet berusia 27 tahun itu menyelesaikan pertandingan dengan catatan waktu 4,75 detik, unggul 0,02 detik dari lawannya.
Hendra Basir memeluk atlet panjat tebing Veddriq Leonardo setelah berhasil meraih medali emas Olimpiade 2024. REUTERS/Benoit Tessier
Sesaat setelah anak asuhnya memenangkan pertandingan, Hendra terlihat begitu emosional. Ia tak kuasa menahan air mata yang mengalir di pipinya. Veddriq pun langsung menghampiri pelatihnya untuk memberi pelukan dan merayakan kemenangannya di Le Bourget Sports Climbing Venue di Saint-Denis, Paris, Prancis. Hendra mengakui tekanan tak cuma berada di Veddriq, tapi juga ada pada dirinya.
"Sebelum mengajak Veddriq makan siang itu, saya sempatkan shalat dhuha, lalu saya bilang memang kalau rezekinya Veddriq tolong dikasih ya Allah. Kalau sudah rezekinya saya ikhlas kok, saya ikhlas apapun yang terjadi. Alhamdulilah juga ketika pertandingan, saya dan Veddriq lebih tenang. Pecahnya pas emas itu. Malu sama Tuhan, malu-malu saja begitu, baru nangis lagi," ucapnya.
Atas raihan medali emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq dipastikan mendapat bonus Rp 6 miliar. Sementara Hendra sebagai pelatih juga diberi bonus Rp 2,75 miliar. Keduanya akan menghadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama peraih medali lainnya pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Pilihan Editor: Daftar Bonus Wakil Indonesia Peraih Medali Olimpiade Paris 2024, Emas dapat Rp 6 Miliar