TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli putra dan putri Yuso Yogyakarta sama-sama harus kembali turun kasta ke Livoli Divisi Satu. Mereka terdegradasi setelah kalah dari lawan-lawannya dalam lanjutan putaran reguler kedua Kompetisi Voli Antarklub Livoli Divisi Utama 2024, di GOR Utama Bojonegoro, Sabtu, 2 November 2024.
Dalam laga penentuan di Pool EE itu, tim putri Yuso menyerah atas Lombok Electric PLN 1-3 (23-26, 23-25, 25-12, 16-25). Sedangkan tim putranya yang bertarung di Pul A, takluk atas Singo Yudha Kutai Timur dengan skor 1-3 (25-17, 22-25, 19-25, 15-25).
Dengan kekalahan itu, tim putra dan putri asal Yogyakarta itu menempati peringkat kelima di masing-masing pul, sekaligus terlempar dari Divisi Utama.
Pelatih putra Yuso, Endry Oktaviantoro, mengakui tim asuhannya gagal menunjukkan permainan terbaiknya. "Yah mungkin karena materi pemain kita kalah dari Singo Yudha," kata dia seperti termuat dalam rilis panitia.
Sementara Suwido, pelatih putri Yuso, juga mengaku anak asuhnya main tidak seperti laga melawan Bank Jatim yang bisa meraih satu meskipun kalah 1-3. "Memang anak-anak main tidak seperti kemarin (Jumat)," kata dia.
Seperti diketahui, tim putra dan putri Yuso merupakan tim promosi dari Divisi Satu tahun lalu. Begitu pula dengan putra Singo Yudha dan Electric PLN.
Pelatih putra Singo Yudha, Audy Sumlang, bersyukur timnya tidak terkena degradasi. Kebetulan pula, tambahnya, anak asuhnya bermain bagus.
Hal yang sama dikatakan pelatih putri Electric PLN, Wem Suparman. Menurutnya, prestasi anak asuhnya sudah ditargetkan sejak awal. "Ini memang ditargetkan dari awal," tambah Wem.
Putri Electric PLN akan memperebutkan peringkat ketiga dan menghadapi Rajawali O2C Ciparay, Minggu, 3 November 2024. Sedangkan putra Singo Yudha akan bertemu DPUPR Rafabinar Semen Grobogan.
Pilihan Editor: Ruben Amorim Bawa Sporting Menang 5-1 Beberapa Jam setelah Diumumkan sebagai Pelatih Baru Manchester United