Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Rizki Juniansyah yang Hampir Meninggal karena Usus Buntu hingga Sabet Medali Emas Olimpiade Paris 2024

image-gnews
Peraih medali emas Rizki Juniansyah dari Indonesia berpose dengan medalinya, dalam seremoni Kemenangan angkat berat  73kg Putra Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 8 Agustus 2024. Rizki berhasil meraih medali emas kedua bagi Indonesia. REUTERS/Amanda Perobelli
Peraih medali emas Rizki Juniansyah dari Indonesia berpose dengan medalinya, dalam seremoni Kemenangan angkat berat 73kg Putra Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 8 Agustus 2024. Rizki berhasil meraih medali emas kedua bagi Indonesia. REUTERS/Amanda Perobelli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perjuangan lifter Indonesia Rizki Juniansyah untuk bisa meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 tidak mudah. Ia pernah berada di fase antara hidup dan mati karena penyakit usus buntu beberapa bulan sebelum pertandingan kualifikasi menuju ajang multi-event empat tahunan itu berlangsung.

Hal tersebut diungkapkan oleh sang Ibunda, Yeni Rohaeni Durachim. Ia menceritakan keadaan Rizki sehingga harus menjalani operasi untuk menyembuhkan penyakit usus buntunya.

"Sebelum ke Riyadh, tiba-tiba (Rizki) terserang usus buntu. Tiba-tiba menyerang dia dan dua hari kemudian pecah semua. Saya kaget juga, tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba usus buntu datang. Langsung dilarikan ke rumah sakit," ujar dia saat ditemui di Ruang VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 13 Agustus 2024.

Rizki menderita penyakit usus buntu pada Agustus 2023 sebelum tampil dalam Kejuaraan Dunia IWF 2023 di Riyadh, Arab Saudi. Ajang ini menjadi bagian dari kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.

Ibunda lifter Indonesia Rizki Juniansyah, Yeni Rohaeni Durachim saat ditemui di Ruang VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 13 Agustus 2024. TEMPO/Randy

Yenni bersyukur Rizki bisa selamat dari penyakitnya, lalu lolos ke Olimpiade Paris 2024 dan pulang dengan medali emas di tangan. Ia mengungkapkan, saat masa-masa kritis kala itu, anaknya bisa saja meninggal jika tidak mendapat penanganan yang tepat. "Alhamdulillah (Rizki) terselamatkan. Kata dokternya, bilang kalau ini enggak tertolong dua jam lagi, katanya bisa meninggal."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keluarga, kata Yenni, terus memberi dukungan tanpa henti kepada Rizki untuk melewati fase tersebut. Di sisi lain, sang anak juga bersikeras untuk bangkit dan melawan penyakit tersebut. "Kami sekeluarga tetap kasih semangat terus sama Rizki walau kondisinya seperti itu. Tapi, alhamdulilah Rizki juga bersikeras."

Rizki akhirnya memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah menjadi juara dalam Kejuaraan Dunia IWF 2024 di Phuket, Thailand. Atlet berusia 21 menyelesaikan total angkatan 365 kilogram, sekaligus memecahkan rekor dunia di kelas 73 kilogram yang sebelumnya dipegang lifter Cina Shi Zhiyong.

Pada gelaran Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah membuktikan kapasitasnya dengan keluar sebagai peraih medali emas di kelas 73 kilogram. Ia sukses menyelesaikan total angkatan snatch dan clean and jerk sebesar 354 kg, mengungguli wakil Thailand Weeraphon Wihuma yang memiliki catatan total angkatan 346 kg. Ia pun menjadi lifter Indonesia pertama yang meraih emas di Olimpiade.

Pilihan Editor: Veddriq Leonardo Kirim Pesan ke Jokowi Usai Raih Emas Olimpiade Paris 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wamenpora Taufik Hidayat Ungkap Prabowo Subianto Ingin Indonesia Raih Lebih dari 2 Medali Emas di Olimpiade 2028

12 hari lalu

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat saat menyampaikan tugas Kemenpora yang harus dijalankan di Kabinet Merah Putih di Kantor Kemenpora, Senayan, Selasa, 22 Oktober 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Wamenpora Taufik Hidayat Ungkap Prabowo Subianto Ingin Indonesia Raih Lebih dari 2 Medali Emas di Olimpiade 2028

Wamenpora Taufik Hidayat menekankan bahwa pekerjaan Kemenpora adalah pekerjaan jangka panjang.


Wawancara Perenang Joe Aditya Kurniawan: Cita-cita Saya Ingin Ikut Lagi di Olimpiade

12 hari lalu

Perenang Joe Aditya Wijaya Kurniawan saat diwawancara Tempo di Kolam Renang Pertamina Millennium Aquatic Center, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Wawancara Perenang Joe Aditya Kurniawan: Cita-cita Saya Ingin Ikut Lagi di Olimpiade

Simak wawancara panjang Tempo dengan perenang Joe Aditya yang sukses meraih delapan medali emas di PON 2024 usai tampil di Olimpiade Paris 2024.


Profil Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Pilihan Presiden Prabowo Subianto

13 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo saat diumumkan namanya dalam susunan Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta pada Ahad malam, 20 Oktober 2024. Cuplikan YouTube BPMI Sekretariat Presiden
Profil Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Pilihan Presiden Prabowo Subianto

Dito Ariotedjo resmi menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Ia menjabat sejak era Joko Widodo.


Cerita di Balik Kesuksesan Perenang Joe Aditya Raih 8 Medali Emas dalam Ajang PON Aceh-Sumut 2024

17 hari lalu

Perenang Joe Aditya Wijaya Kurniawan saat diwawancara Tempo di Kolam Renang Pertamina Millennium Aquatic Center, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cerita di Balik Kesuksesan Perenang Joe Aditya Raih 8 Medali Emas dalam Ajang PON Aceh-Sumut 2024

Perenang Joe Aditya menceritakan bagaimana persiapan yang dijalaninya selama tiga tahun untuk tampil di PON 2024.


Atlet Tembak Olimpiade Paris Kim Ye-ji Raih Debut dalam Peran Akting Sebagai Pembunuh

23 hari lalu

Atlet Tembak Korea, Kim Ye-Ji di Olimpiade Paris 2024. Foto: X/@Olympics
Atlet Tembak Olimpiade Paris Kim Ye-ji Raih Debut dalam Peran Akting Sebagai Pembunuh

Kim Ye-ji sebelumnya dikenal sebagai atlet yang berhasil meraih medali perak pada nomor pistol udara 10 meter putri di Olimpiade Paris Juli lalu.


Tim Jawa Tengah Kantongi 18 Medali Emas dari Cabang Olahraga Para Sepeda Balap di Peparnas 2024

25 hari lalu

Atlet para-balap sepeda dari Tim Jawa Tengah, Zulaika (belakang) dan pilotnya melaju di lintasan Velodrome Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE.
Tim Jawa Tengah Kantongi 18 Medali Emas dari Cabang Olahraga Para Sepeda Balap di Peparnas 2024

Tim Jawa Tengah sudah mengantongi 18 medali emas dari cabang olahraga para-sepeda balap di ajang Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2024.


Raih Emas Pertama di Cabor Para Renang Peparnas 2024, Atlet Asal Kalimantan Barat Cerita Awalnya Seorang Nelayan

27 hari lalu

Atlet asal Kalimantan Barat, Erlansyah menjadi peraih medali emas pertama di cabor para renang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 untuk nomor 400 meter gaya bebas putra klasifikasi S8, Senin, 7 Oktober 2024. Pertandingan digelar di Intanpari Water Park Karanganyar, Jawa Tengah. Foto: Istimewa
Raih Emas Pertama di Cabor Para Renang Peparnas 2024, Atlet Asal Kalimantan Barat Cerita Awalnya Seorang Nelayan

Atlet asal Kalimantan Barat, Erlansyah, mengungkapkan akan pensiun sebagai atlet pra renang setelah meraih medali emas di Peparnas 2024 Solo.


Menpora Pertimbangkan 4 Daerah Jadi Alternatif dalam Penawaran Tuan Rumah Olimpiade 2036

32 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam acara pemberian penghargaan pada insan olahraga berprestasi di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Menpora Pertimbangkan 4 Daerah Jadi Alternatif dalam Penawaran Tuan Rumah Olimpiade 2036

Menpora Dito Ariotedjo klaim Indonesia ditawarkan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 atau 2036 dan Youth Olympic Games oleh Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach.


Menpora Dito Ariotedjo: Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032 atau 2036, Opsi Lokasi di Jakarta dan Bali

32 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo: Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032 atau 2036, Opsi Lokasi di Jakarta dan Bali

Menpora Dito Ariotedjo menyebutkan Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 atau 2036 dengan opsi lokasi di Jakarta dan Bali.


Jembatan Bersejarah dan Ikonik di Paris Ini Akan Dijadikan Jalur Pejalan Kaki

38 hari lalu

Pemandangan Pont d'lena dari sisi Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Marcel Strauss
Jembatan Bersejarah dan Ikonik di Paris Ini Akan Dijadikan Jalur Pejalan Kaki

Jembatan Pont d'lena sempat ditutup untuk kendaraan pribadi saat Olmpiade Paris 2024, rencananya akan dijadikan jalur pejalan kaki