TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi bola voli nasional, Proliga 2025, dijadwalkan berlangsung pada 3 Januari hingga 11 Mei 2025. Jadwal ini tersebut telah diumumkan kepada klub-klub calon peserta pada pertemuan virtual yang berlangsung Rabu, 28 Agustus 2025.
Pertemuan yang dipimpin Ketua Proliga, Hanny S. Surkatty, itu diikuti oleh perwakilan klub-klub peserta Proliga 2024. Di sektor putra ada Jakarta LavAni Allobank Electric, Jakarta STIN BIN, Jakarta Bhayangkara Presisi, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Pertamina Pertamax, Jakarta Garuda Jaya, dan tim lama yang akan ikut kembali yakni Surabaya Samator.
Sedangkan di bagian putri yang hadir adalah Jakarta BIN, Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Bandung Bank bjb Tandamata, dan Jakarta Livin Mandiri.
Pelaksanaan kompetisi musim depan sedikit berbeda dengan musim kompetisi tahun lalu. Untuk babak reguler putaran satu dan dua akan berlangsung 3 Januari hingga 23 Februari 2025.
"Setelah itu kompetisi dihentikan selama Bulan Ramadhan dan dimulai lagi setelah Lebaran untuk final four sampai grand final," kata Hanny, seperti termuat dalam rilis panitia.
Laga final four putaran satu dan dua hingga grand final berlangsung pada 17 April 2025 hingga 11 Mei 2025.
Menurut Hanny, pada musim kompetisi yang telah memasuki tahun ke-23 ini, setiap tim tetap diperkenankan menggunakan dua pemain asing.
"Kalau dulu pemain lokal dan asing setiap klub boleh diganti satu pemain menjelang putaran kedua. Sekarang diperkenankan tiga pemain lokal termasuk dua pemain asing sebelum putaran satu final four berlangsung, yaitu 17 April 2025," ungkap Hanny.
Hanny juga berharap, jadwal Proliga 2025 tidak akan bentrok dengan jadwal Kejuaraan Internasional, seperti yang terjadi pada tahun ini. "Kita harapkan tidak ada jadwal yang bentrok dengan internasional," kata dia.
Menurut Hanny, pendaftaran peserta dijadwalkan paling lambat 28 Oktober 2025. Ada empat tim yang akan menandatangani kontrak baru yakni Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta STIN BIN untuk putra dan satu lagi putri Jakarta BIN, ketiganya telah habis masa kontraknya, serta Surabaya Samator yang menandatangani kontrak baru.
Pilihan Editor: