TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merebut posisi pole Grand Prix atau MotoGP San Marino di Sirkuit Internasional Misano, Italia, Sabtu, 7 September 2024. Tak hanya menjadi yang terdepan untuk Sprint Race dan balapan utama, juara dunia dua kali juga memecahkan waktu lap tercepat dengan 1 menit 30,304 detik.
Posisi tiga terdepan di grid dilengkapi oleh dua pembalap Italia lainnya, Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) dan Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46). Morbidelli dan Bezzecchi masing-masing terpaut 0,285 detik dan 0,305 detik dari Bagnaia.
Pemimpin klasemen musim ini Jorge Martin (Prima Pramac Racing) menempati posisi keempat setelah berjuang keras mengulangi dominasinya tahun lalu di sirkuit ini. Ia finis 0,341 detik lebih lambat dari Bagnaia.
Pembalap rookie Pedro Acosta (GASGAS Tech3) melengkapi lima teratas dengan selisih waktu 0,352 detik dari Bagnaia. Juara Grand Prix Aragon 2024 Marc Marquez (Gresini Racing) harus memulai balapan dari posisi kesembilan setelah terjatuh saat memasuki Tikungan 15.
Berada pada peringkat enam hingga delapan adalah Brad Binder (Red Bull KTM), Alex Marquez (Gresini Racing), dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo). Sementara posisi 10 ada Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Setelah ini, para pembalap punya waktu jeda selama beberapa jam sebelum menjalani sesi sprint race MotoGP San Marino 2024 berdurasi 13 lap. Balapan akan dimulai pada pukul 20.00 WIB. Sesi balapan MotoGP San Marino 2024 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Misano, Italia pada Minggu, 8 September 2024 mulai pukul 19.00 WIB.
Belum 100 Persen Pulih
Adapun pembalap Francesco Bagnaia mengaku antusias tampil di kandang sendiri meski kondisi fisiknya belum pulih akibat kecelakaan di Aragon pekan lalu. “Secara fisik, saya masih belum 100 persen, tetapi saya bekerja keras untuk balapan tanpa rasa tidak nyaman,” kata Bagnaia pada Kamis, 5 September lalu.
Saat balapan di race MotoGP Aragon, Minggu, 1 September, Bagnaia mengalami kecelakaan. Dia ditabrak adik Marc Marquez, Alex Marquez (Grasini Racing). Alex terlihat melakukan kesalahan saat tikungan ke arah kiri. Dia melebar sehingga memberikan ruang Bagnaia untuk masuk.
Bagnaia bertekad untuk tetap kompetitif pada balapan di San Marino karena ada perasaan emosional. Sirkuit yang menjadi tempat balapan tak jauh dari rumah tinggal keluarganya dan para penggemar Ducati. “Saya sangat gembira bisa balapan di Misano akhir pekan ini. Grand Prix San Marino selalu menjadi ajang yang seru, karena saya akan balapan hanya beberapa kilometer dari rumah,” ujar dia.
Pilihan Editor: Jay Idzes Bangga Jadi Kapten Timnas Indonesia, Akui Butuh Dukungan Suporter saat Laga Lawan Australia