TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ducati Francesco Bagnaia menjadi pemenang sesi Sprint Race MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada Sabtu, 28 September 2024. Dalam balapan tersebut, ia berhasil memanfaatkan jatuhnya pemimpin klasemen MotoGP Jorge Martin pada awal balapan.
Setelah mendominasi kualifikas dan meraih pole position, Martin sebetulnya mampu melepaskan diri dari barisan depan pembalap dalam sprint race 13 lap. Namun, ia malah tergelincir dari motor GP24-nya di tikungan kedua terakhir.
Hal ini membuat Bagnaia, yang naik ke posisi kedua dari posisi keempat, mendapatkan keuntungan. Ia mampu mempertahankan posisi terdepan hingga bendera finis untuk kemenangan sprint race kelimanya pada tahun 2024.
Martin kembali ke lintasan tetapi ia harus puas finis di posisi ke-10. Keunggulannya dalam klasemen kini turun menjadi hanya 12 poin, dengan Bagnaia memangkasnya hingga setengahnya pada hari Sabtu. Adapun Enea Bastianini finis di posisi ketiga dan Marc Marquez menyelesaikan sesi balapan di posisi ketiga.
Jalannya Balapan
Pada lap pembuka, Martin bisa lepas dari tekanan di Tikungan 1 saat Bagnaia menyalip pembalap di depannya untuk naik ke posisi kedua setelah memulai dari posisi keempat. Di belakang, pembalap Gresini Marc Marquez, yang mengalami kecelakaan dua kali di kualifikasi kedua, naik dari posisi ke-12 ke posisi kelima. Ia berada di posisi keempat saat Martin kehilangan posisi terdepan di Tikungan 16 di akhir lap pertama.
Bagnaia mampu menjaga jarak dari pemabalap di belakangnya. Marco Bezzecchi dari VR46 dan Marquez berebut posisi podium dengan pembalap Tech3 GASGAS Pedro Acosta.
Pada lap ketiga, Bezzecchi memaksa Acosta sedikit melebar saat ia bergerak ke posisi kedua. Ini memungkinkan Marquez naik ke posisi ketiga. Bezzecchi mampu menjaga jarak dengan Bagnaia saat menahan Marquezdi posisi kedua, tetapi ia kehilangan posisi di lap ketujuh saat mengerem mendadak di Tikungan 10.
Hal ini mendorong Marquez ke posisi kedua, meskipun Bagnaia mampu menahan tekanan pembalap asal Spanyol itu. Bastianini mulai mendekati keduanya setelah berhasil naik ke posisi ketiga dari posisi kelima di grid.
Bastianini berada di depan Marquez di Tikungan 10 pada putaran kedua terakhir, tetapi hal ini membuat keunggulan Bagnaia bertambah menjadi 0,8 detik. Di putaran terakhir, Bastianini mengejar ketertinggalan rekan setimnya dan keluar dari tikungan terakhir hanya 0,107 detik di belakang Bagnaia.
Marquez melambat setelah Bastianini menyalipnya untuk mengamankan posisi ketiga atau 1,7 detik di belakang. Sementara Bezzecchi berada di posisi keempat di depan Franco Morbidelli dari Pramac Ducati.
Acosta berada di posisi keenam di depan Maverick Vinales dari Aprilia. Sementara Johann Zarco mencetak poin untuk tim LCR Honda di posisi kedelapan. Fabio Di Giannantonio dari VR46 meraih poin terakhir di posisi kesembilan, sementara Jorge Martin melengkapi 10 besar.