TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif atau Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan respons AFC soal surat protes federasi soal wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Indonesia vs Bahrain dalam ajang putaran ketiga Kualifikasi Piala DUnia 2026 zona Asia. Menurut dia, AFC bukan menolak surat PSSI, melainkan menyerahkan kewenangan untuk merespons surat tersebut kepada FIFA.
“Sebenarnya kami sesuai dengan yang mekanismenya karena match commisioner dari AFC. Kami bikin langsung pada hari itu juga, satu jam kemudian kami bikin protes ke match commisioner. Itu AFC,” katanya saat ditemui di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa malam, 15 Oktober 2024.
Satu hari berikutnya, Arya mengatakan PSSI telah melayangkan surat protes ke FIFA. “Kami bikin lagi surat ke FIFA. Tembusannya ke AFC, sudah benar kok. Prosesnya sekarang di FIFA. Kami tunggu saja. Harusnya AFC juga bagian yang memprosesnya karena ini kan matchcomm mereka,” ujar Arya.
Arya mengatakan melayangkan protes bukan hanya perkara demi mengubah hasil pertandingan, melainkan agar ke depan AFC mampu membangun ekosistem yang adil. “Bayangkan saja seluruh dunia itu melihat itu, nonton itu, dan jadi dagelannya dunia gitu. Ya wajar kalau kami pengin, jangan dong sepak bola jadi dagelan. Tapi benar-benar sebagai permainan yang adil. FIFA itu punya slogannya fair play,” tutur Arya.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyatakan bahwa PSSI telah mengambil sikap dalam menanggapi sejumlah keputusan kontroversial wasit asal Oman Ahmed Al Kaf saat melawan Bahrain pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga itu berakhir dengan skor imbang 2-2. “PSSI sudah melakukan protes ke AFC,” kata dia saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Timnas Indonesia bermain imbang dengan Bahrain dengan skor akhir 2-2. Hal itu membuat skuad Garuda turun ke posisi kelima klasemen grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, dan membuat pelatih Shin Tae-yong kesal.
Timnas Indonesia gagal memetik kemenangan yang sudah tampak di depan mata dari kandang Bahrain setelah tambahan waktu enam menit babak kedua telah terlewati. Namun, wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, yang memimpin laga tak kunjung meniup peluit akhir pertanidngan. Kemudian Dilmun's Warriors mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+9 melalui gol kedua Marhoon.
“Saya harus menyebutkan perihal keputusan wasit yang memalukan. Wasit tak kunjung meniup peluit di menit terakhir. Kalau AFC mau berkembang, kualitas keputusan wasit juga harus ditingkatkan,” kata pelatih Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga pada Kamis malam, 10 Oktober 2024.
Pilihan Editor:
