TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim voli putri Indonesia tak mampu berbicara banyak di kualifikasi grup kejuaraan Asia yang berlangsung di Hanoi, Vietnam. Pada pertandingan kedua melawan India, Minggu (6/9), Indonesia kembali menelan kekalahan. Maya Puspita Sari dan kawan-kawan tunduk dari India 2-3 (25-16, 26-24, 22-25, 17-25, 8-15).
Ini merupakan kekalahan kedua bagi Indonesia. Sehari sebelumnya, Indonesia ditekuk tim Korea 0-3 (14-25, 15-25, 18-25). Dengan demikian, Indonesia hanya berkesempatan untuk memperebutkan peringkat ke-9 sampai ke-14. Selanjutnya, Maya dan kawan-kawan harus berhadapan dengan tim Thailand.
Dalam laga melawa India, pelatih tim Viktor Laiyan, menurunkan formasi yang sama dengan laga sebelumnya. Maya menjadi toser utama yang didukung dua quick smasher Maya Kurnia Indri dan Agustin Wulandari. Adapun posisi open smasher diisi Novia Andriyanti, Lailatul Aisyah, dan Amalia Fajrina, serta libero Berlian Marsheilla.
Sepanjang pertandingan Amalia dan Novia tampil manis. Sayangnya, Novia yang diandalkan pada set ketiga mulai kehilangan performa apiknya. Pukulan-pukulan serta servis lompat keras yang dia tunjukkan di set pertama dan kedua hilang. “Saya juga tidak tahu mengapa penampilan saya begitu menurun setelah set ketiga,” kata Novia.
Asisten pelatih Machfud Irsyada menyatakan bahwa anak-anak asuhnya memang belum bisa tampil konsisten. “Kami sudah menginstruksikan supaya melakukan smes dan pukulan keras, dan juga penampilan berani seperti di set pertama dan kedua, tetapi mereka malah melemah,” katanya.
Sementara itu, tim putra Indonesia baru akan menghadapi kejuaraan yang sama pada akhir bulan ini di Filipina. Pelatih tim putra Ibarsyah menyatakan bahwa sampai saat ini persiapan tetap dilakukan dengan maksimal. Menurut Ibarsyah, anak-anak asuhnya sudah menunjukkan hasil yang baik dalam latihan. “Namun kita perlu melihat bagaimana kematangan tim dalam pertandingan. Saya rasa hal itu penting apalagi untuk membaurkan pemain senior dengan para juniornya,” katanya.
EZTHER LASTANIA