TEMPO Interaktif, Jakarta - Atlet angkat besi putra Eko Yuli Irawan semakin mantap difokuskan pada kejuaraan dunia angkat besi yang akan berlangsung di Goyang, Korea Selatan, November nanti. Kejuaraan ini akan menjadi ajang uji coba terakhir untuk Eko sebelum berlaga di SEA Games Laos. Sekretaris Jenderal PB PABBSI, Alamsyah Wijaya menyatakan pihaknya semakin mantap mengirimkan Eko ke Goyang.
Sebelumnya, Eko bersama dengan dua lifter lainnya seperti Triyanto dan Sandow Weldermar Nasution diarahkan untuk uji coba di Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Iran. Namun, kejuaraan yang seharusnya digelar Oktober nanti harus ditunda ke pertengahan tahun 2010 setelah kondisi negara itu lebih mendukung.
Alamsyah justru mengaku lega setelah ada keputusan penundaan kejuaraan multicabang khusus untuk negara-negara Islam tingkat Asia itu. Menurutnya, pengurus PB PABBSI sempat berpikir untuk memberikan prioritas lebih besar pada ISG dibandingkan dengan kejuaraan dunia. “Saat kita tahu ISG ditunda, kita menjadi lega karena tetap bisa mengikutkan atlet kita ke kejuaraan dunia,” katanya.
Kejuaraan dunia ini akan menjadi tempat kedua Eko turun di kelas 62 kg. Eko memang baru saja pindah kelas dari 56 kg ke kelas ini. Penampilan pertama Eko di 62 kg adalah pada kejuaraan dunia junior di Bucharest, Rumania, Juli lalu. Dia sukses mendulang emas di sana. Kondisi serupa juga terjadi pada Triyatno yang kini berlaga di kelas 69 kg, berpindah dari kelas 62 kg. Triyatno pun sukses mengukur prestasi di kejuaraan Asia di Kazasktan Mei lalu dengan meraih emas di kelas 69 kg.
Adapun lifter lainnya akan mendapatkan uji coba pada kejuaraan antarklub tingkat Asia yang akan digelar di Tashkent, Uzbekistan, 25 September-2 Oktober nanti. Alamsyah menyatakan bahwa Eko, Triyatno, dan Sandow memang tidak perlu ikut serta ke Tashkent karena level kejuaraan ini tidak terlalu besar. “Ini sepertinya lebih cocok untuk lifter lainnya, terutama lifter putri untuk mendapatkan uji coba,” kata Alamsyah.
PABBSI berencana mengirimkan lima atlet putra dan tiga atlet putri ke Tashkent. Kelompok putra diwakili Gustar Yuniarto yang akan berlaga di kelas 69 kilogram, Edi Kurniawan (77 kg), Renaldi dan Bayu Aprilia (105 kg), serta Dedi Aprianto (+105 kg). Sedang wakil di putri adalah Sinta Darmariani (75 kg), Okta Dwi Pramita (58 kg), dan Citra Febriati (53 kg).
EZTHER LASTANIA