Clijsters memetik kemenangan 6-4, 7-5, yang berakhir dengan kontroversi ketika Serena mengklaim kaki lawannya dalam posisi salah ketika melancarkan servis kedua pada set kedua. Penjaga garis melaporkan Serena yang berargumen dengannya terkait protesnya.
Setelah menerima peringatan pada awal pertandingan akibat membantingkan raketnya, Serena mendapat sanksi pengurangan nilai setelah melanggar untuk kedua kalinya yang membuat Clijsters mampu menutup permainan.
Clijsters, yang tampil pada turnamen ketiganya setelah pensiun dua tahun lalu untuk membina keluarga, menjadi ibu pertama yang berhasil lolos ke babak final grand slam sejak Evonne Goolagong meraihnya di ajang Wimbledon pada 1980.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO