TEMPO Interaktif, Vientiane - Para pebulutangkis Indonesia harus menutup rapat harapan mereka mengulang prestasi sapu bersih emas di SEA Games Laos kali ini. Satu medali emas sudah terlepas dari genggaman saat tim beregu putri kalah dari tim Malaysia, 1-3 di babak final yang berlangsung di Gynmasium I National Sport Complex, Minggu (13/12). Emas hanya bisa diraih tim putra yang menundukkan Malaysia dengan skor yang sama 3-1.
Pemenangan putra diawali oleh Sony Dwi Kuncoro yang menumbangkan M. Hafidz Hashim 22-20, 14-21, 21-12. Ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan sempat membuat keadaan sedikit menegangkan setelah kandas 21-19, 20-22, 10-21 di tangan Koo Kien Keat/Tan Ben Heong. Untungnya, pada dua partai selanjutnya Simon Santoso dan pasangan ganda Muhammad Ahsan/Nova Widianto bisa mengatasi lawan-lawan mereka.
Simon menang atas Kuan Beng Hong 21-18, 21-13. Sementara, Ahsan/Nova menyingkirkan pasangan peringkat lima dunia Mohd Fairuzizuan/Mohd Zakry 21-18, 21-17. Pelatih ganda putra Indonesia Sigit Pamukas menyatakan dirinya sengaja memasangkan Nova dengan Ahsan untuk menjadi satu modal gertakan bagi lawan. "Saya kira dengan nama Nova saja sudah masuk, lawan pasti akan takut, ini permainan mental," katanya.
Menurut Sigit, pasangan dadakan ini tidak seharusnya diturunkan jika Kido/Hendra tidak kalah. Sigit menilai permainan Kido/Hendra pada dua game pertama yang sangat baik tidak ditutup di game terakhir. "Posisi mereka untuk bermain di depan tidak dapat karena tipe permainan Kien Keat/Ben Heong semakin diserang, mereka semakin bermain ke depan," katanya.
Sementara itu, tim putri Indonesia cukup kewalahan menghadapi Malaysia yang diperkuat oleh pemain tunggal putri Wong Mei Chow ganda Wong Pei Tty/Chen Eei Hui yang sama-sama peringkat satu dunia. Indonesia pun kalah 1-3. Satu-satunya angka disumbangkan Maria Kristin yang mengalahkan Lydia Cheah Li Y 21-8, 21-9.
Dan pada nomor perseorangan yang akan dimulai besok, Indonesia akan tetap menumpukan harapan pada pasangan ganda putra Kido/Hendra dan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir. Manajer Indonesia Jacob Rusdianto juga melihat tetap ada peluang untuk merebut emas di tunggal putra. "Tidak adanya Lee Chong Wei di sana membuat Sony dan Simon mempunyai peluang lebih besar untuk meraih emas," katanya.
EZTHER LASTANIA