TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelatih Kepala Voli Pantai Slamet Mulyanto membidik beberapa kejuaraan bergengsi seri tur dunia (world tour) tahun depan. Dia melihat kejuaraan-kejuaraan itulah yang bisa menjadi pembuka pintu bagi tim voli terbaiknya untuk bisa masuk kualifikasi Olimpiade London 2012 yang akan digelar setahun sebelumnya itu.
"Kita harus bisa mengumpulkan poin dan memperbaiki peringkat agar bisa masuk kualifikasi Olimpiade dan lolos," katanya ketika ditemui seusai acara penyerahan bonus SEA Games Laos 2009 di Senayan, Minggu (20/12).
Slamet menyatakan bahwa modal tim Indonesia 1 yang diperkuat pasangan Andi Ardiansyah/Koko Prasetyo - peraih emas SEA Games 2009 - untuk menghadapi Olimpiade harus mulai dipupuk dari tahun 2010 nanti. Apalagi, mereka juga akan dipersiapkan untuk menghadapi Asian Games di Guangzhou, Cina akhir tahun depan.
Bagi Slamet, pertandingan-pertandingan yang terdapat pada seri-seri dunia bukan hanya akan mempermudah perjalanan Andi/Koko menuju Olimpiade. "Ini juga menjadi satu pengalaman tersendiri bagi mereka untuk mulai bersaing di tingkat dunia," katanya. Bahkan, Slamet merasa perlu untuk membawa serta pasangan pelapis Andi/Koko lainnya untuk ikut serta berkeliling mengikuti setidaknya 3 sampai 5 kejuaraan seri dunia.
Pasangan pelapis Andi/Koko, Dian Putra Santosa/Suratno juga dianggap pantas untuk ikut seri dunia apalagi setelah melihat perkembangan prestasi mereka. Keduanya baru saja mencapai target yang diharapkan Slamet untuk bisa menciptakan final sesama Indonesia di Laos pekan lalu.
Setidaknya Slamet harus bisa mulai mencari suntikan dana yang cukup besar untuk bisa membawa anak-anak asuhnya mengikuti kejuaraan tingkat dunia itu. Hal senada bahkan juga sudah dipikirkan oleh salah satu andalannya, Koko Prasetyo. "Mungkin nantinya kita akan mencoba mengikuti seri yang digelar di Eropa agar tidak terlalu mahal," katanya.
Koko menjelaskan bahwa dalam mengikuti kejuaraan seri dunia itu, dia dan kawan-kawannya akan mencoba mencari beberapa seri kualifikasi untuk menuju kejuaraan Grand Prix. "Dengan cara seperti itu kita bisa mendapatkan banyak pertandingan sekaligus, syukur-syukur bisa lolos sampe masuk Grand Prix-nya," katanya.
Selama ini tim voli pantai Indonesia memang memiliki sedikit sekali pengalaman di kejuaraan seri dunia. Andi/Koko baru setidaknya ikut dua kejuaraan dalam tiga tahun terakhir. Mereka mencatatkan hasil cukup baik pada kesempatan terakhir tampil di salah satu seri kejuaraan dunia, Sanya Terbuka di Hainan, Cina, Oktober lalu. Keduanya sukses menembus babak utama.
l EZTHER LASTANIA