TEMPO Interaktif, Melbourne - Justine Henin menegaskan dirinya akan tampil kembali di Australia Terbuka. Mantan petenis nomor satu dunia ini telah membuktikan kemampuannya di turnamen pemanasan dengan mencapai final di Brisbane pekan lalu.
Sejak memutuskan gantung raket 18 bulan lalu, Henin masih terlihat tangguh dengan bermain tiga set menghadapi rekan senegaranya Kim Clijsters. "Aku tidak bisa mengharapkan sesuatu yang lebih baik daripada yang terjadi di Brisbane dalam hal ritme dan intensitas permainan," ujar petenis Belgia berusia 27 tahun itu
Di Australia Terbuka nanti, putaran pertama dia akan melawan rekan senegaranya Kirsten Flipkens. Jika lolos, Henin mungkin akan mendapatkan apa yang dia inginkan di Melbourne Park dengan menghadapi unggulan kelima Rusia Elena Dementieva, di putaran kedua.
Sejak kembali mengayunkan raket, Henin bisa mengalahkan juara Prancis Terbuka 2009 Svetlana Kuznetsova atau Clijsters, yang memenangkan US Open.
Henin, yang berhenti bermainan di tahun 2008, mengatakan siap 200 persen. Dia berkomitmen pada pekerjaannya dan merasa memiliki ketenangan dan kematangan baru yang akan membantunya kembali mencapai yang terbaik.
"Saya belajar banyak hal dalam 18 bulan terakhir. Saya tidak akan mengatakan bahwa saya sudah berubah tapi mungkin aku tumbuh berkembang," katanya. "Sekarang saya berpikir bahwa saya akan menjadi terlihat seperti dulu. Pengalaman yang saya miliki dua tahun terakhir akan membantu saya lebih tenang, lebih tenang dan lebih dewasa dengan kehidupan saya di tur."
Henin yang mendapat wild card untuk bermain di sini, mengaku merasa penasaran untuk segera merasakan kembali Melbourne Park, di mana dia mengalahkan Clijsters di final pada tahun 2004. "Senang rasanya berada di Rod Laver (Arena) lagi.”
AP| NUR HARYANTO