Petenis peringkat ke-15 dunia asal Rusia itu sebenarnya mulai merasakan cedera kaki setelah menumbangkan unggulan utama asal Serbia, Novak Djokovic, di pertandingan semifinal. Tetapi, Youzhny yang juara turnamen ini pada 2007, mampu mengawali pertandingannya di final dengan mematahkan servis Soderling.
Soderling, yang merupakan petenis peringkat kedelapan dunia, segera membalikkan keadaan. Ia dua kali mematahkan servis Youzhny di set pertama. Petenis jangkung dengan tinggi 193 sentimeter itu kembali mematahkan servis Youzhny di awal-awal set kedua sebelum akhirnya Youzhny menyerah.
Bagi Soderling, ini merupakan gelar kelimanya sepanjang karir dan merupakan obat kekecewaan setelah tersingkir di babak pertama grand slam Australia Terbuka beberapa waktu lalu. “Aku sebenarnya datang ke sini tanpa kepercayan diri dan tidak bermain bagus di dua pertandingan pertamaku,” kata Soderling. “Tetapi pelatihku, Magnus Norman, merupakan sosok hebat dan mengatakan kepadaku bahwa meski aku tidak bermain bagus aku tetap sulit untuk dikalahkan,” katanya.
Petenis berusia 25 tahun itu juga menyatakan kemenangannya ini akan membangkitkan kepercayaan dirinya mengarungi musim 2010. “Obat terbaik memulihkan kepercayaan diri adalah memenangkan pertandingan dan khususnya melawan pemain bagus. Aku menyesal untuk Mikhail sebab tidak pernah mudah mundur karena cedera, apalagi di pertandingan final,” lanjutnya.
Soderling menjadi petenis Swedia pertama yang menang di turnamen ini sejak Anders Jarryd juara pada tahun 1993.
REUTERS/ARIS M