TEMPO Interaktif , Paris – Spanyol bertahan meski tanpa Rafael Nadal. Juara bertahan Tim Piala Davis dari Negeri Matador ini berhasil mengalahkan Swiss 4-1. Rusia juga maju ke delapan besar setelah memetik kemenangan 3-2 atas India, demikian pula Argentina, yang mengalahkan Swedia 3-2.
Di Logrono, David Ferrer mencetak angka kemenangan untuk Spanyol dengan mudah, atas Stanislas Wawrinka 6-2, 6-4, 6-0. “Aku hanya ingin fokus pada turnamen berikutnya," kata Ferrer, lega.
Sementara Prancis mempertahankan dominasi selama 72 tahun atas Jerman ketika mereka menang 4-1 di Toulon. Kini Prancis bersemangat untuk menghadapi Spanyol. "Ini akan menjadi seperti final, itu yang Anda impikan," kata kapten Tim Prancis Guy Forget. "Menghadapi juara bertahan dengan Nadal, Verdasco, Ferrer, Lopez ... kita ingin mengalahkan yang terbaik di dunia.“
Prancis akan memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri. Mereka bisa memiliki pilihan untuk menggunakan lapangan keras daripada tanah liat yang disukai oleh pemain Spanyol.
Sedang di Moskow, Mikhail Youzhny mengantarkan Tim Davis Rusia ke delapan besar ketika ia mengalahkan Somdev Devvarman 6-2, 6-1, 6-3 sehingga Rusia memimpin 3-1 atas India.
Rohan Bopanna mengalahkan Teimuraz Gabashvili 7-6 (7 / 5), 6-4, untuk memastikan hasil akhir menjadi 3-2, setelah pasangan ganda veteran Leander Paes dan Mahesh Bhupathi menang di nomor ganda, Sabtu.
Sedangkan David Nalbandian membawa Tim Davis Argentina maju ke perempatfinal setelah mengalahkan Andreas Vinciguerra yang membela Swedia. Argentian menang 3-2.
Nalbandian membutuhkan empat set 7-5, 6-3, 4-6, 6-4 di pertanidngan yang digelar di Royal Tennis Hall Stockholm. Sebelumnya Robin Soderling mengalahkan Leonardo Mayer dengan 7-5, 7-6 (5), 7-5 yang membuat kedudukan menjadi 2-2.
Kapten Tito Vazquez Argentina memuji Nalbandian yang baru tiba di Swedia pada hari Kamis dan menderita cedera kaki. "Kami tidak tahu tentang David sampai sepuluh menit sebelum pertandingan apakah dia bisa bermain atau bersedia untuk bermain," kata Vazquez. "Itu adalah keputusan menit-menit terakhir - kita mengambil tanggung jawab dan ia juga mengambil tanggung jawab tapi jika sesuatu akan terjadi (pada kakinya) itu akan menjadi masalah."
AP| REUTERS|DAVIS.COM| NUR HARYANTO