TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelita Jaya Esia Jakarta menaklukkan Bima Sakti Nikkosteel Malang dengan skor 60-49 di perempat final kejuaraan Piala Gubernur DKI Jakarta yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Rabu (10/3). Dengan hasil kemenangan ini, Pelita Jaya bakal berhadapan dengan Aspac Jakarta di semifinal yang akan berlangsung Jumat besok.
"Anak-anak menganggap enteng lawan sehingga penjagaan kurang. Seharusnya keunggulan poin lebih dari itu," kata Rastafari Horongbala, pelatih Pelita Jaya. Pemain Bima Sakti mencoba mengimbangi permainan Kelly Purwanto dan kawan-kawan dengan bermain full pressing. Namun, Pelita Jaya tetap pemimpin perolehan poin.
Di kuerter pertama, Bima Sakti tertinggal 15-8. Di awal hingga pertengahan kuarter dua, Andi Poedjakusuma (Andi Batam) menjadi satu-satunya pemain Pelita yang berhasil memasukan bola, dia mencetak 11 poin sehingga Bima Sakti semakin tertinggal dengan skor 26-16.
Namun, Danny Harapan dan kawan-kawan tetap berusaha mengejar ketertinggalan dengan beberapa kali melakukan serangan balik. Usaha mereka tidak sia-sia, tiga kali tembakan dua angka secara berturut-turut ditambah tembakan tiga angka dari Dimas Aryo Dewanto, membuat selisih angka menjadi 26-25. Tidak ingin kalah, pemain Pelita kembali bermain menenkan. Tembakan dua angka dari Romy Chandra ditambah tembakan bebas satu poin membuat Bima Sakti kembali tertinggal. Hingga babak kedua berakhir, Pelita unggul 34-29.
Babak kedua, selisih angka kembali melebar. Berkali-kali tembakan pemain Bima Sakti tidak berhasil menjebol ring. Babak ketiga berakhir dengan skor 46-39 untuk Pelita. keunggulan ini terus bertahan hingga pertandingan berakhir. Tembakan tiga angka dari Ign Rustawijaya menjadi poin terakhir untuk Pelita menjadi 60-49.
"Berhasil mendekati skor membuat pemain Bima Sakti menjadi tambah berani. Seharusnya dari awal kita terus menenkan," kata Rastafari.
Di Semifinal, Aspac menantang Pelita Jaya. Sebelumnya, Aspac melibas Muba Hang Tuah Indonesia Muda Palembang di perempat final dengan skor 82-52. Menghadapi Muba, Aspac tidak mengalami keseulitan karena secara kualitas materi, Aspac jauh di atas Muba. Selain itu, di pertandingan penyisihan grup Selasa Kemarin, Aspac sudah menggulung Muba dengan skor 72-56. "Permainan Muba tidak berubah, sehingga pemain Aspac tidak terpengaruh," kata Tje Tjet Firmansyah.
RINA WIDIASTUTI