TEMPO Interaktif, Miami - Unggulan pertama asal Swiss, Roger Federer, nyaris tumbang di babak ketiga Sony Ericsson Open yang berlangsung di Tennis Center, Key Biscayne, Miami, Selasa (30/3) atau Senin waktu setempat. Menghadapi petenis non-unggulan asal Perancis, Florent Serra, Federer dipaksa bekerja keras untuk memenangkan pertandingan dengan angka 7-6 (2), 7-6 (3).
Federer sempat kehilangan angka sebanyak tiga kali pada giliran servisnya, masing-masing ketika ia sedang memimpin. Petenis peringkat satu dunia ini tercatat juga melakukan 35 unforced error, lebih banyak dibanding Serra yang 32 kali melakukan unforced error.
Namun Federer berhasil memenangkan game pada giliran servisnya sebanyak delapan kali berturut-turut dalam permainan tie break. Penggenggam rekor 16 gelar grand slam itu juga berhasil menutup pertandingan melalui pukulan servis yang gagal dibendung Serra.
“Secara keseluruhan, aku gemetaran untuk bisa lolos,” kata Federer. “Tapi pada akhirnya itulah yang dihitung."
Pertandingan kedua petenis sempat tertunda selama satu jam akibat hujan yang mengguyur lapangan. Ketika melanjutkan pertandingan dengan sebagian penonton yang sudah pulang, Federer terlihat harus berjuang keras untuk menemukan ritme permainannya dengan pukulan-pukulan backhand. Beruntung, akhirnya ia bisa mengatasi perlawanan Serra.
“Adalah menyenangkan menang melalui dua kali tie break karena hal itu tidak terjadi dalam setiap pertandingan yang kamu mainkan,” ujar Federer. “ Tapi aku masih harus sedikit merapikan permainanku,” lanjut petenis berusia 28 tahun itu.
AP|REUTERS|ARIS M