Dalam pertandingan itu Soderling kembali menunjukkan kemampuannya sebagai seorang petenis big server dengan membuat lima ace. Petenis berusia 25 tahun ini juga berhasil mematahkan empat dari lima servis Chela untuk meraih kemenangannya.
Mundurnya Nadal dari turnamen ini memang sedikit menurunkan atmosfer persaingan. Soderling, yang kini menempati peringkat delapan dunia, pun menjadi unggulan pertama dalam turnamen itu. Petenis top dunia lainnya yang juga berhasil lolos ke putaran ketiga adalah Lleyton Hewitt yang akhirnya tampil lagi setelah sembuh dari cederanya.
Nadal sudah menjuarai turnamen yang dilangsungkan di lapangan tanah liat ini selama lima tahun berturut-turut. Namun dengan alasan padatnya jadwal kompetisi yang harus diikuti, Nadal memutuskan untuk mundur dari Barcelona Open padahal performanya tengah naik setelah ia berhasil meraih trofi juara turnamen Monte Carlo Masters untuk keenam kalinya secara berturut-turut.
Pertandingan antara Soderling dan Nadal sebenarnya bakal menjadi ajang yang menarik jika saja semua berlangsung sesuai prediksi awal. Nadal punya sedikit “dendam” terhadap Soderling karena pernah dikalahkan di Prancis Terbuka tahun lalu. Namun Soderling gagal di final karena dihentikan oleh petenis nomor satu dunia, Roger Federer.
Selain padatnya jadwal, Nadal juga mempertimbangkan kondisi fisiknya yang baru pulih dari cedera lutut sebagai alasan untuk mundur dari turnamen. Cedera itu terus mendera petenis Spanyol ini hampir sepanjang tahun lalu dan mengganggu jadwal bertandingnya.
“Aku mengalami cukup banyak masalah sepanjang tahun lalu. Meski kini aku merasa sehat kupikir aku akan memastikan bahwa masalah-masalah seperti itu tidak akan terjadi lagi,” kata Nadal.
Rekan senegara Nadal, Tommy Robredo, terpaksa melupakan impiannya meraih gelar Barcelona Open untuk kedua kalinya setelah mundur dari pertandingan melawan Simone Bolelli karena masalah di punggung.
REUTERS|GABRIEL WAHYU TITIYOGA