“Di kejuaraan itu kita berusaha mendekati rekor nasional 2007 yaitu 39,79 detik,” kata Eni Nuraini, pelatih sprinter pelatnas atletik saat ditemui di sela-sela melatih, Rabu (21/4).
Namun, Eni menambahkan kemungkinan salah satu antara Fernando atau Riski tidak akan diturunkan pada ajang kejuaraan tersebut karena kondisi cidera yang dialami. Fernando mengalami cidera amstring, sedangkan Riski cidera di bagian ligamen.
Sepulang dari India, para atlet tersebut direncanakan akan dikirim ke Jerman untuk menjalani pelatih sekaligus ikut pertandingan selama satu setengah bulan. Setelah itu, akhir Juli mereka akan kembali ke Indonesia untuk ikut di kejuaraan nasional atletik.
“Itu untuk persiapan Asian Games karena setelah bulan Agustus tidak ada kejuaraan besar yang bisa diikuti,” kata Budi Dharma Sidi, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
Jerman dipilih menjadi tempat pelatihan karena posisinya berada di tengah-tengah Eropa sehingga mudah mengikuti kejuaraan di negara lain di wilayah Eropa. Pertimbangan lain, pada musim panas Juni-Juli hampir setiap minggu terdapat kejuaraan yang bisa diikuti.
Budi berharap para atlet bisa mencapai puncak performace-nya pada saat kejuaraan nasional Juli nanti dan pada pesta olaharaga tingkat Asia di Guangzhou, bulan November.
RINA WIDIASTUTI