TEMPO Interaktif, Surakarta - Ajang kompetisi bola voli tertinggi di Tanah Air, Sampoerna Hijau Voli Proliga telah memasuki babak final four. Setelah putaran pertama digelar pekan lalu di Jakarta, maka putaran kedua diselenggarakan di Surakarta pada 7-9 Mei 2010.
Wakil Direktur Proliga Regi Nelwan mengatakan hasil final four putaran dua akan menentukan tim yang akan tampil di babak grand final di Jakarta, 16 Mei nanti. “Tim-tim yang sudah unggul di final four putaran pertama tetap harus berjuang keras agar dapat lolos,” katanya dalam jumpa pers, Kamis (6/5) siang.
Format final four berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yang hanya setengah kompetisi. Kali ini, dibuat kompetisi penuh sehingga tiap tim akan bertanding dua kali dengan lawan yang sama. “Semata-mata untuk menambah gereget pertandingan. Juga memberikan rasa keadilan bagi tim yang kalah dalam putaran pertama,” jelasnya.
Regi menyebut dengan sistem kompetisi penuh, maka tiap tim memiliki kesempatan yang sama untuk melaju di grand final. Lagipula, lanjutnya, tidak ada tim yang benar-benar dominan. Seluruh tim pernah mengalami kekalahan saat final four putaran pertama, kecuali tim putra Jakarta BNI 46.
Dari klasemen sementara, untuk putri posisi pertama diduduki Gresik Petrokimia dengan nilai 5, lalu berturut-turut Jakarta Electric PLN (nilai 5), Jakarta BNI 46 (nilai 4), dan Jakarta TNI AU (nilai 4). Untuk putra, di posisi puncak adalah Jakarta BNI 46 (nilai 6), Palembang Bank Sumsel Babel (nilai 5), Surabaya Samator (nilai 4), dan Jakarta Sananta (nilai 3).
Manajer tim Jakarta TNI AU Nelson Noak mengatakan timnya masih punya kesempatan untuk lolos ke grand final. “Kondisi tim secara umum siap bertanding,” tegasnya. Sebenarnya timnya hanya ditarget lolos ke final four dan target itu sudah terpenuhi.
“Namun kami akan tetap berikan penampilan yang terbaik,” ujarnya dalam kesempatan yang sama. Pertandingan akan digelar di Sritex Arena mulai pukul 14.00 untuk Jumat, 13.00 untuk Sabtu, dan 12.30 di hari Minggu. “Harga tiketnya Rp 50 ribu,” pungkas Regi.
UKKY PRIMARTANTYO