TEMPO Interaktif, Surakarta - Tim Surabaya Samator membalas kekalahan dari Palembang Bank Sumsel Babel dalam final four putaran II kompetisi bola voli Proliga di Surakarta, Jumat (7/5). Sebelumnya, di final four putaran pertama di Jakarta, Samator kalah dari lawan yang sama dengan skor 1-3.
Namun di pertandingan hari ini, Samator memenangi pertandingan dengan skor identik, 3-1. Pada set pertama, Samator kalah 25-21 dari Palembang Bank Sumsel Babel. Namun di tiga set berikutnya berhasil bangkit dan memenangi pertandingan dengan skor 25-20, 25-18, dan 25-18.
Manajer tim Surabaya Samator Hari Trisnardjo mengaku gembira dengan kemenangan ini. Terlebih sebelum ini timnya selalu kalah saat melawan Palembang Bank Sumsel Babel. “Sangat luar biasa. Kelemahan selama ini berhasil kami perbaiki,” tuturnya dalam konferensi pers seusai pertandingan, Jumat (7/5) sore.
Kunci kemenangan, kata dia, ada pada faktor semangat tim. Semangat tim untuk bertanding dan membalas kekalahan telah memberikan kemenangan bagi Surabaya Samator. Dia melanjutkan, kemenangan hari ini sangat menentukan.
Sebab jika timnya sampai kalah dalam pertandingan pertama, akan berpengaruh dalam semangat bertanding dalam pertandingan berikutnya. Selain itu, “Kami berhasil memanfaatkan kelemahan lawan saat blok. Kami juga belajar dari kekalahan-kekalahan sebelumnya,” terang Ayip Rizal, pemain Samator.
Asisten Manajer Palembang Bank Sumsel Babel Hidayat mengakui timnya kalah semangat dibanding lawan. Alhasil, tim tampil di bawah performa terbaiknya dan banyak melakukan kesalahan sendiri. “Set pertama kami sudah bermain bagus dan berhasil menang. Tapi kalah di set-set berikutnya karena kalah semangat. Sehingga kami jadi tertekan oleh semangat yang dimiliki Samator,” ujarnya.
Pemain Palembang Bank Sumsel Babel Sodikin menambahkan, perjuangan timnya sudah maksimal. Tapi ternyata Samator memang lebih semangat dalam bermain. “Kami kalah semangat,” katanya.
Dengan hasil ini, Surabaya Samator kini mengumpulkan enam poin, sama dengan Palembang Bank Sumsel Babel. Namun kedua tim sepakat bahwa perjuangan belum berakhir dan sama-sama yakin bisa maju ke babak grand final di Jakarta, 16 Mei nanti.
UKKY PRIMARTANTYO