Nash, pemain dengan tinggi 178 senti meter, juga menyumbang 20 poin, 4 rebound, dan 9 assist bagi timnya. Sedang pendulang poin terbanyak bagi Phoenix adalah pemain forward Amar’e Stoudemire yang mencetak 29 poin, 5 rebound, dan 1 assist. Sementara Jared Dudley menjadi penyumbang angka terbanyak ketiga bagi Phoenix meski turun dari bangku cadangan. Pemain forward berusia 25 tahun ini mencetak 16 poin, 6 rebound, dan 4 assist bagi Phoenix.
Di kubu tuan rumah, point guard Tony Parker menjadi pencetak poin terbanyak dengan 22 poin, 5 rebound, dan 5 assist. George Hill bersama Tim Duncan menyumbangkan 17, sementara Manu Ginobili memberi 15 poin, 6 rebound, dan 9 assist.
Kedua tim bermain ketat sejak awal pertandingan. Spurs yang berupaya memperpanjang nafas agar tak tersingkir dengan memalukan berjuang keras mengimbangi Phoenix. Pada kuarter ketiga saat waktu menyisakan 4 menit 25 detik kedua tim bermain sama kuat 64-64. Memasuki kuarter keempat, Phoenix sedikit demi sedikit berhasil unggul meski Spurs sempat menipiskan perolehan poin. Namun pressure Spurs yang gagal di detik-detik terakhir membuat Phoenix malah berhasil mencuri poin-poin tambahan dan akhirnya memenangkan pertandingan.
Dalam wanwancara di televisi seusai pertandingan, Nash menyatakan tidak begitu tahu kejadian yang membuat ia cedera di pelipis kanan. Ia hanya berusaha untuk terus bertahan dan bermain demi membantu timnya memenangkan pertandingan.
Phoenix kemungkinan besar akan bertemu dengan Los Angeles Lakers di final WiIlayah Barat. Lakers sementara sudah unggul 3-0 atas Utah Jazz hingga game ketiga.
AP | ARIS M