Dalam pertandingan yang digelar di Putra Indoor Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (14/5) ini, Taufik tampil superior dibanding lawannya. Pebulutangkis peringkat lima dunia itu menunjukkan segala teknik dan skillnya melalui permainan net, lob panjang, drop shot menyilang, hingga smes tajam yang membuat Tago tertekan dan banyak membuat kesalahan hampir di sepanjang pertandingan.
Pada game pertama, Taufik, 29 tahun, terus menerus memimpin perolehan poin pada angka 8-1, 12-6, 17-9. Perolehan angka Tago selanjutnya terhenti di angka 9 ini hingga Taufik menutup game tersebut.
Tago, pebulutangkis peringkat empat belas dunia, berusaha meningkatkan kecepatan permainannya di game kedua. Finalis All England itu terlihat berhasil mengimbangi permainan Taufik namun beberapa kesalahan pengembalian bola masih sering ia buat. .
Kedua pemain bersaing secara ketat dalam pengumpulan poin, terkadang melalui reli-reli panjang yang menegangkan. Namun setelah kedudukan 13-11, Taufik mulai meninggalkan perolehan poin Tago dengan memimpin 18-11, 19-13, 20-14, dan pada akhirnya Taufik menutup game itu dengan 21-14 sekaligus memberi angka pertama bagi Indonesia.
ARIS M | TOURNAMENTSOFTWARE