TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng memberikan apresiasi atas perjuangan tim Thomas Indonesia dalam pertandingan final Piala Thomas di Putra Indoor Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (16/5). Apresisi diberikan, walaupun pada akhirnya skuad merah-putih harus menyerah kalah atas tim Cina.
“Kita kalah, tapi kalah terhormat. Kita bisa saksikan bagaimana kerasnya usaha anak-anak, terutama di ganda pertama dan tunggal kedua kita sudah memberi perlawanan yang ketat," kata Andi seusai pertandingan.
Memang, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan sempat memaksa pasangan Cai Yun/Fu Haifeng untuk bermain rubber set. Namun akhirnya harus menyerah dengan skor 23-25, 21-16, 12-21 dalam waktu 43 menit.
Sementara Simon Santoso, telah membangkitkan harapan Indonesia, saat di set pertama berhasil mencuri poin 21-19. Sayang, set kedua dan ketiga Simon yang mengaku telah menurun staminanya harus menyerah 17-21 dan 7-21 dalam waktu 1 jam 17 menit.
Andia juga menyampaikan terimakasih kepada semua pendukung tim Indonesia. “Terimakasih kepada pendukung yang hadir dilapangan, dan juga di tanah air yang terus mendukung dengan semangat dan doa,” kata Andi.
Masrur (Kuala Lumpur)