Henin, 27 tahun, gagal mengembangkan permainan terbaiknya saat melawan Stosur, unggulan ketujuh asal Australia. Ia menyerah 6-2, 1-6, 4-6 di babak keempat yang berlangsung Senin (31/5). Henin, seperti yang sering ia katakan sejak kembali dari pensiun tahun ini, mengungkapkan lagi bahwa permainannya masih naik dan turun. Hal ini, tentu saja, tidak sesuai dengan harapan para penggemarnya yang menginginkan performa luar biasa seperti saat ia mash menjadi ratu tenis dunia dua tahun lalu.
“Semua orang ingin melihatku pada level permainanku seperti dulu,” kata Henin, yang sempat pensiun pada Mei 2008. “Aku masih harus kerja keras, sederhana saja,” lanjut petenis yang memutuskan kembali dari pensiun tahun ini setelah melihat rekan senegaranya, Kim Clijsters, sukses melakukan come back dengan menjuarai Amerika Terbuka tahun lalu itu.
Henin, meski menjadi unggulan ke-23, tetap menjadi favorit publik Roland Garros. Nama besarnya di dunia tenis, terutama di Prancis Terbuka, membuat sebagian besar penonton di Roland Garros mendukungnya. Bahkan Stosur, petenis bersia 26 tahun yang saat ini menduduki perinkat tujuh dunia, mengaku tak percaya bisa mengalahkan Henin.
“Aku tidak dapat mempercayai ini,” kata Stosur. “(Setelah kalah di set pertama) Aku mengatakan pada diriku sendiri untuk terus bertahan. Aku percaya pada diriku sendiri,” lanjutnya.
Di babak perempat final, Stosur akan bertemu dengan unggulan pertama asal Amerika, Serena Williams, yang menundukkan petenis Israel, Shahar Peer, 6-2, 6-2.
Meski kehilangan Henin, publik Roland Garros masih bisa berharap pada petenis pujaan mereka yang lain, yaitu Rafael Nadal. Petenis Spanyol itu di babak keempat mengalahkan petenis Brasil, Thomas Belluci, 6-2, 7-5, 6-4.
Nadal, empat kali juara Prancis Terbuka, tak menemui kesulitan berarti di set pertama. Di set kedua dan ketiga, Belluci memberi perlawanan sengit. Kedua petenis harus memainkan reli-reli panjang untuk merebut poin dan menyelamatkan game. Nadal, 23 tahun, akhirnya berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan tiga set. Dengan demikian, Nadal belum kehilangan satu set pun di Prancis Terbuka musim ini.
Nadal akan bertemu dengan rekan senegaranya, Nicolas Almagro, yang di babak keempat menghentikan unggulan ketujuh Fernando Verdasco yang juga berasal dari Spanyol, 6-4, 1-6, 6-1, 6-4. “Pertandingan nanti akan sulit karena dia selalu bermain dengn sangat baik,” kata Nadal. “Ini akan lebih rumit, dia pasti akan sangat agresif. Aku akan mencoba bermain dengan gayaku dan melakukan yang terbaik yang bisa membuat dia sedikit merasa tidak aman.”
REUTERS | AP | TIMEONLINE | ARIS M