“Mereka main bagus, pergerakan dan perputarannya juga bagus. Saat reli panjang, saya kalah kecepatan,” kata Nova.
Pada game pertama, Mateusiak/Zieba lebih menguasai permainan. Mereka secara bergantian terus melancarkan smash dan dropshot secara bertubi-tubi. Kondisi ini membuat Nova/Liliyana tertekan. Mendekati angka kritis, Liliyana gagal bermain di atas net silang sehingga menguntungkan lawan.
Memasuki game kedua, Nova/Liliyana mengubah pola permainan menjadi cenderung pelan dan banyak bermain di depan net. Saat ada kesempatan, Nova melancarkan dropshotnya. Perubahan strategi ini cukup ampuh membuat pasangan Polandia ini kebingungan sehingga banyak membuat kesalahan.
Di awal game penentuan, Nova/Liliyana mencoba kembali mengendalikan permainan dengan strategi bermain dengan tempo pelan. Lawan pun mengikuti permainan pasangan Indonesia ini tetapi lebih pada reli panjang. Pada saat reli panjang, Nova/Liliyana sering kurang cepat dan kurang koordinasi sehingga lawan kembali mengendalikan permainan hingga akhirnya bisa menang.
“Beberapa kali kita mencoba mengontrol permainan tetapi bola banyak keluar,” kata Nova yang mengaku tidak pernah kalah dari pasangan Polandia itu saat masih muda. Kini, Nova sudah berusia 33 tahun ini.
RINA WIDIASTUTI