TEMPO Interaktif, Jakarta - Klub softbol Garuda Jakarta Frisian Flag akan bermain tanpa pemain asing N Rikes pada Liga Sotfbol Indonesia seri kedua yang akan berlangsung di Jakarta dan Bandung, 23-25 Juli ini. Meski tanpa pemain asal Filipina itu, tim yang berhasil memenangkan enam dari delapan pertandingan di seri pertama ini yakin bisa bermain bagus seperti kemarin.
“Kami mempunyai banyak pemain nasional yang bagus, jadi tidak kawatir,” kata Michael Trisnadi, pelatih bermain Garuda di Senayan, Jakarta, Kamis (22/7). Menurut Michael, pada seri pertama kemarin sengaja mengontrak pemain asing untuk cadangan tim, karena di seri pertama harus bermain delapan pertandingan.
Pada seri kedua, setiap tim pool Jakarta akan bertanding melawan pool Bandung total sebanyak lima kali selama tiga hari. “Jadi seri kedua tidak seberat seri pertama,” kata pentolan tim Garuda ini.
Garuda akan berhadapan dengan tim Bandung OCBC NISP pada pertandingan perdana, Jumat besok. Michael yang tahun lalu memperkuat NISP optimistis bisa mengalahkan tim yang dulu ia bela. “Saya tahu pola permainannya,” katanya.
Doni Apriliandi, pelatih bermain NISP mengaku siap menghadapi Garuda. “Secara pengalaman kami kalah, tetapi kami lebih siap bertanding,” kata Doni. Para pemain NISP kebanyakan pemain daerah yang baru saja mengikuti kejuaraan tingkat propinsi.
Pool Jakarta terdiri dari Garuda Jakarta Frisian Flag, Prambors, Giants, juara bertahan Citra Muda, Bats. Sedangkan pool Bandung terdiri dari, Bandung Georgeous, OCBC NISP, Bumi Asri, Doberman, dan Lampung Smada.
Setelah seri kedua berakhir, akan dipertandingkan seri ketiga yang menggunakan sistem kompetisi penuh seperti seri pertama. Perbedaan seri ketiga dengan pertama, antar klub bisa melakukan transfer pemain.
Dua klub terbaik di pool Jakarta dan Bandung akan maju ke babak play off. Mereka akan bertanding dengan sistem setengah kompetisi. Dua klub rangking atas akan maju babk grand final untuk memperebutkan piala bergilir.
RINA WIDIASTUTI