TEMPO Interaktif, Jakarta - Usai mengikuti training camp di Malente, Schleswig-Holstein, Jerman, sebulan kemarin, pelari Suryo Agung Wibowo akan turun di Kejuaraan Nasional Atletik yang akan digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 4-7 Agustus nanti.
Pelari sprint 100 meter terbaik Indonesia ini ditargetkan bisa mencatat waktu 10,3 detik atau 10.4 detik pada kejuaraan itu. Pelatihnya, Eni Nuraeni Martohardjo, optimistis atlet asuhannya itu mampu mencapai target tersebut.
“Melihat hasil selama traning camp kemarin, saya kira bisa,” kata Eni kepada Tempo, Jumat (30/7). Menurutnya, kondisi Suryo saat ini dalam keadaan siap bartanding. Selama di Malente, Suryo mengikuti tiga pertandingan kejuaraan daerah di Jerman.
Hasil catatan waktu peraih emas SEA Games 2009 di Laos ini, kata Eni, mengalami peningkatan. Pada pertandingan pertama, Suryo mencatat waktu 10.56 detik. Kemudian membaik menjadi 10.55 detik. Pertandingan ketiga meningkat lagi menjadi 10.49 detik.
“Sisa waktu yang ada sebelum maju ke Asian Games tinggal memperbaiki kecepatannya, teknik sudah tidak ada masalah,” kata Eni. Selain Suryo, empat sprinter lain Frangklin Burumi, Fadlin, Heru Astrianto, Fernando Lumain, juga ikut menjalani training camp di Malente. Mereka disiapkan untuk maju berlaga di nomor lari estafet 4 x 100 meter pada pesta olahraga tingkat Asia nanti.
Dua atlet lari gawang 100 meter putri, Dedeh Erawati dan Agustina Bawele ikut menjalani training camp di Malente. Menurut Eni, catatan waktu Dedeh juga mengalami peningkatan. Pertandingan pertama, atlet berusia 31 tahun ini mencatat waktu 13.67 detik, di pertandingan kedua sama. Dan di pertandingan ketiga meningkat tajam menjadi 10.47 detik.Untuk cacatan waktu Agustina tidak terlalu bagus karena sempat mengalami cidera kaki.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Budi Dharma Sidi berharap para atlet pelatnas atletik lapisan pertama ini bisa mencapai performa puncaknya di Kejuaraan Nasional dan Asian Games 2010 nanti.
RINA WIDIASTUTI