“Ini adalah salah satu (kemenangan) terbaik, itu pasti,” kata Azarenka. “Aku sangat bergairah untuk bersaing dengan para pemain hebat. Akan sangat menggairahkan untuk bermain dan menunjukkan semangatku,” lanjut pemain yang hanya diunggulkan di tempat ke-8 itu.
Meski si jelita Sharapova lebih diunggulkan, Azarenka bermain dengan penuh ketenangan dan kekuatan di partai puncak ini. Ia mampu menghasilkan pukulan-pukulan groundstroke tajam yang susah dikembalikan Sharapova. Azarenka juga bermain dengan efektif. Ia memenangkan 6 dari 11 break point yang ia dapat dalam laga itu.
“Aku mencoba mengawali pertandingan dengan agresif dan tidak membiarkan dia untuk menguasai permainan. Aku merasa harus terus selalu di puncak di setiap saat untuk mendominasi dan tidak memberinya kesempatan bagi dia untuk kembali,” kata Azarenka.
Kedua pemain yang sama-sama berbadan tinggi dan berambut pirang itu menujukkan permainan ketat di mulai game kedelapan. Namun, selanjutnya, Sharapova kehilangan ritme permainan saat Azarenka unggul 5-4 di set pertama. Setelah itu, Azarenka gagal dibendung hingga pertandingan usai.
“Aku bermain sangat tidak rapi saat kedudukan 4-3, mendapat beberapa unforced errors dan dia mengambil keuntungan ini,”Sharapova, yang menghasilkan unforced errors sementara Azarenka hanya 13. “Ini selalu tentang pertahanan pada akhirnya. Ketika aku mencoba menghadang bola memutar, aku merasa sedikit terlambat,” lanjut mantan ratu tenis dunia dengan koleksi tiga gelar grand slam itu.
Bagi Azarenka ini merupakan kemenangan pertamanya atas Sharapova dalam tiga tahun terakhir dan yang pertama terjadi di lapangan keras. Azarenka, yang peringkatnya akan naik ke posisi 12 besar dunia atas kemenangan ini, berhak membawa pulang hadiah sebesar 107 ribu dollar AS.
Dari turnamen Los Angeles Open, petenis putra Amerika Serikat, Sam Querrey, berhasil mempertahankan gelarnya setelah di partai final menundukkan petenis peringkat empat dunia asal Skotlandia, Andy Murray. Mendapat dukungan penih dari penonton, Querrey, yang merupakan petenis peringkat ke-20 dunia, menang dengan angka 5-7, 7-6 (2), 6-3.
“Pada set kedua dan set ketiga aku bermain hebat, salah satu yang paling hebat yang pernah kumainkan,” kata petenis berusia 22 tahun itu. “Hari ini terasa lebih mudah karena semua orang berada di belakangku.”
AP | REUTERS | ARIS M