Dewi Safitri, yang turun di kelas 53 kilogram putri, menempati peringkat ketiga dengan total angkatan 171 kilogram. Ia masih kalah dari lifter Bulgaria, Boyanka Kostova, yang merebut emas dengan total angkatan 192 kilogram. Sedang medali perak diraih lifter Taiwan, Hsing Chun Kuo, yang meraih total angkatan 174 kilogram.
“Meraih satu perunggu dari cabang angkat besi ini cukup membanggakan mengingat persaingan di cabang ini sangat ketat,” kata Sodikin, manajer tim angkat besi Indonesia. “Para lifter yang tampil adalah yang terbaik di tingkat yunior,” lanjutnya.
Pada angkatan snatch, Dewi gagal mengangkat barbel seberat 70 kilogram di angkatan pertama. Namun pada angkatan kedua ia mampu mengangkat barbel seberat 71 kilogram. Di angkatan ketiga Dewi kembali gagal. Untuk jenis angkatan clean and jerk, Dewi gagal di angkatan ketiga, yaitu ketika mencoba mengangkat barbel 103 kilogram. Di angkatan pertama dan kedua ia berhasil mengangkat barbel 95 dan 100 kilogram.
Di bagian putra, lifter Zainudin yang turun di kelas 62 kilogram harus puas di posisi kelima dengan total angkatan 239 kilogram. Medali emas kelas ini direbut lifter Korea Utara, Kim Song Choi, dengan total angkatan 257 kilogram.
ARIS M