TEMPO Interaktif, New York - Caroline Wozniacki semakin menunjukkan kesiapannya untuk menjuarai Grand Slam Amerika Serikat Terbuka. Unggulan pertama asal Denmark itu lagi-lagi tak kehilangan satu set pun saat menyingkirkan mantan ratu tenis dunia asal Rusia, Maria Sharapova, 6-3, 6-4, di babak keempat yang berlangsung Selasa (9/9) WIB dinihari. Kemenangan ini membuat Wozniacki semakin percaya diri untuk bisa meraih gelar grand slam pertama dalam kariernya.
Pertemuan melawan Sharapova, juara 2006 yang kini menjadi unggulan ke-14, merupakan pertandingan pertama Wozniacki menghadapi petenis papan atas di AS Terbuka ini. Namun petenis berusia 20 tahun itu mampu mengendalikan kegugupannya dan tetap bermain baik sepanjang laga. Mengandalkan pukulan-pukulan ground stroke yang menjadi ciri khas permainannya, Wozniacki memaksa Sharapova melakukan 36 unforced error.
“Aku bermain bagus. Aku membuat dia membuat banyak kesalahan dan aku senang bisa lolos dengan memenangkan pertandingan ini,” kata Wozniacki.
Kemenangan atas Sharapova membuktikan bahwa Wozniacki sanggup mengatasi para petenis unggulan. Petenis peringkat dua dunia itu memang punya catatan bagus sebelum AS Terbuka dengan menjuarai empat turnamen di musim ini.
Kemenangan atas Sharapova, petenis peringkat ke-16 dunia, juga memperpanjang rekor kemenangan Wozniacki menjadi 18 kemenangan dan satu kekalahan sejak grand slam Wimbledon bulan Juli lalu.
“Aku yakin aku telah meningkat banyak, tidak hanya secara fisik, tetapi juga lebih percaya pada diriku sendiri. Aku percaya aku bisa menang,” kata Wozniacki, yang tahun lalu menjadi runner-up setelah kalah dari petenis Belgia, Kim Clijsters. “Juga aku pikir aku bisa mencampur permainanku lebih banyak di banding yang bisa kulakukan tahun lalu.”
Sharapova juga mengakui bahwa Wozniacki saat ini sedang dalam puncak permainannya. Tanpa keikutsertaan Serena Williamns dan Justine Henin di AS Terbuka kali ini, Wozniacki diperkirakan bisa terus meraih kemenangan. “Jelas, dia dalam puncak permainannya,” ujar Sharapova.
Pada pertandingan lain, finalis Grand Slam Wimbledon, Vera Zvonareva, sukses mengalahkan petenis Jerman, Andrea Petkovic, 6-1, 6-2. Kemenangan unggulan ketujuh itu sekaligus menyelamatkan muka Rusia yang kehilangan Sharapova serta Svetlana Kuznetsova yang ditundukkan petenis Slovakia, Dominika Cibulkova, 7-5, 7-6 (4). Petenis Estonia Kaia Kanepi juga mendapatkan tempat di babak perempat final setelah menjungkalkan petenis Belgia, Yanina Wickmayer, 0-6 ,7-6(2), 6-1.
REUTERS| AP| ARIS M