TEMPO Interaktif, Jakarta - Perjuangan tim karate untuk mendapatkan tambahan koleksi medali Asian Games XVI Guangzhou, Cina, akan dimulai di Guang Dong Gymnasium, Rabu (24/11). Dua atlet dari nomor kata perorangan Faizal Zainudin dan Dewi Yulianti serta Umar Syarief dari nomor kumite akan memulai perjuangan.
Umar Syarief, yang bakal berlaga di nomor kumite kelas +84 kg, menjadi satu harapan Indonesia untuk merebut medali emas yang masih belum bertambah lagi, setelah terakhir kali pasangan ganda putra bulu tangkis Markis Kido/Hendra Setiawan meraihnya pada akhir pekan lalu.
Sebelum keberangkatannya, Umar menyatakan bahwa dia berupaya untuk memberikan hasil terbaik. "Doakan saja semoga saya bisa," kata peraih perunggu Asian Games Doha Qatar empat tahun lalu.
Tim karate baru bertolak ke Guangzhou pada 19 November lalu, mengingat jadwal mereka baru dimulai pada pekan kedua pesta olahraga akbar tingkat Asia itu. "Lebih baik kami melakukan persiapan lebih lama di Indonesia daripada harus berlama-lama berada di sana," kata Faizal.
Penyumbang dua medali emas di SEA Games Laos 2009 ini mengaku siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Pada nomor kata perorangan, Dewi akan mencoba peruntungan untuk pertama kalinya. Sebelumnya, Dewi selalu tampil dalam nomor kata beregu. "Saya mendapatkan kesempatan seperti ini, mudah-mudahan saya bisa memberikan yang terbaik," katanya.
Selain pada cabang karate, peluang lainnya kembali datang dari cabang atletik. Pelari gawang putri Dedeh Erawati bakal memulai perjuangannya di babak penyisihan nomor lari gawang 100 meter putri. Dedeh menjadi harapan bagi Indonesia untuk mendapatkan medali dari cabang atletik, setelah dua hari sebelumnya belum ada satu pun medali yang bisa dibawa pulang.
Di cabang loncat indah, Della Dinarsari bakal turun di nomor 10 meter menara. Di nomor itu, Della tidak begitu diharapkan untuk meraih medali. Peluang untuk meraih medali telah terlepas saat para atlet loncat indah tak mampu berbicara banyak di nomor sinkronisasi.
EZTHER LASTANIA