TEMPO.CO, London - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Arab Saudi akan mengirimkan atlet perempuan ke Olimpiade London 2012. Sinyal itu menyala ketika Komite Olimpiade Arab Saudi telah mengirimkan daftar atlet yang akan berlaga di Olimpiade London pada 27 Juli hingga 12 Agustus mendatang. Belum diketahui apakah dalam daftar tersebut ada nama atlet perempuan.
Yang jelas, rencana Arab Saudi untuk menerjunkan atlet perempuan tersebut juga sudah dibicarakan dalam pertemuan Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Lausanne, Swiss. ''IOC berkeyakinan Arab Saudi akan menerjunkan atletnya, termasuk di dalamnya atlet perempuan,'' demikian bunyi pernyataan IOC.
"Setelah dilakukan penilaian di masing-masing level atlet oleh IOC dan federasi olahraga internasional, proposal resmi akan diajukan dalam rapat eksekutif IOC di Kota Quebec pada Mei mendatang.''
Brunei dan Qatar termasuk dua negara yang juga tidak pernah mengirimkan atlet perempuan ke olimpiade. Qatar, yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2020, sudah mengisyaratkan untuk mengirimkan atlet perempuan ke Olimpiade London.
Sebelumnya, Komite Olimpiade Internasional menawarkan undangan kepada dua atlet perempuan untuk berkompetisi di Olimpiade London. Mereka adalah perenang Nada Arkaji dan pelari cepat Noor al-Malki.
BBC | ANDRY