TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengklaim peluang Indonesia untuk dipilih menjadi tuan rumah Asian Games 2019 sangat besar. Undian untuk menentukan tuan rumah pesta olahraga Asia ini akan dilakukan Kamis, 8 November 2012, di Makau, Cina. "Sudah waktunya kita menjadi tuan rumah," kata Andi, Rabu, 7 November 2012, sebelum berangkat ke Cina.
Andi menjelaskan, Indonesia mengusulkan Surabaya, Jawa Timur, menjadi tuan rumah Asian Games tujuh tahun lagi. Selain infrastruktur olahraganya lengkap, Jawa Timur dinilai sebagai gudang atlet berprestasi di Tanah Air.
Secara ekonomi, Indonesia juga dinilai mampu menanggung biaya penyelenggaraan yang cukup besar. Posisi Indonesia sebagai satu dari 20 negara berekonomi terbesar di dunia yang tergabung dalam G20 dinilai sebagai faktor strategis. "Kita tinggal bersaing dengan Vietnam dan Uni Emirat Arab," kata Andi.
Ketika ditanya bagaimana mengurangi potensi korupsi dari penyelenggaraan pesta olahraga semacam ini, Andi mengaku sudah mempersiapkan antisipasi. Dia akan melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak proses perencanaan anggaran. Dua pesta olahraga terakhir di Indonesia, Sea Games 2011 di Palembang dan PON 2012 di Pekanbaru berakhir dengan rangkaian kasus korupsi.
Andi juga mengaku sudah mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat dalam pencalonan ini. Dukungan parlemen penting, karena jika terpilih, tugas pelaksanaan Asian Games akan menjadi tanggung jawab pemerintahan periode 2014-2019.
GADI MAKITAN
Berita Terpopuler:
Tak Bayar Gaji, Dirut Metro TV Dilaporkan ke Polda
IS, Terduga Peminta Upeti BUMN Terbaru
Anggota DPR Mengaku Bukan Nabi, Juga Bukan Napi
Guruh Kritik Gelar Pahlawan Nasional Bung Karno
Soekarno Jadi Pahlawan Nasional, Guruh Emoh Datang