TEMPO.CO, Melbourne - Novak Djokovic dipastikan gagal mempertahankan gelar juara di turnamen tenis grand slam Australia Terbuka 2014. Petenis nomor dua dunia asal Serbia ini tersingkir pada babak perempat final setelah dikalahkan Stanislas Wawrinka, unggulan kedelapan asal Swiss, 6-2; 4-6; 2-6; 6-3; 9-7, Selasa, 21 Januari 2014.
Pertandingan ini jadi favorit penonton di Rod Laver Arena, Melbourne. Maklum, pada tahun lalu keduanya menyuguhkan pertandingan yang luar biasa menarik pada babak yang sama. Ketika itu mereka bertarung maraton selama empat jam sembilan menit. Djokovic kemudian keluar sebagai kampiun.
Kali ini, keduanya kembali bertarung dengan ketat dan harus melewati lima set sebelum Wawarinka keluar sebagai pemenang. Pertandingan ini pun berlangsung lama, mencapai empat jam.
Wawrinka tampil lebih meyakinkan ketimbang tahun lalu. Ia mampu melakukan 17 servis ace, meski juga melakukan lima double fault. Djokovic sendiri hanya bisa melakukan tujuh ace dan hanya sekali melakukan double fault.
Hasil ini memastikan berakhirnya dominasi Djokovic atas Wawrinka, yang terlihat dalam 14 laga sebelumnya. Seusai laga itu, wajah Wawarinka pun tampak berseri-seri. "Musim lalu sangat sulit, tapi tahun ini saya kembali," kata dia. "Saya merasa tak tampil baik pada awalnya. Saya sangat bahagia. Ia adalah pemain yang luar biasa dan terus menekan. Kini saya akan menikmati es krim dan berendam untuk waktu yang sangat-sangat lama."
Pada babak semifinal, Wawrinka akan menghadapi petenis Cek, Tomas Berdych, yang lolos dengan mengalahkan petenis Spanyol, David Ferrer, 6-1 6-4 2-6 6-4. "Ia adalah pemain yang berbahaya, terutama servis dan permainan baseline-nya. Tapi, saya akan siap," kata Wawrinka.
ESPN | REUTERS | NURDIN
Berita Lain
Zidane: Ribery Hebat, tapi Ronaldo Luar Biasa
Diminati MU dan PSG, Pjanic Tersanjung
Ribery Sakit Hati Tak Dapat Ballon d'Or
Eto'o Ingin Kembali ke Mallorca