TEMPO.CO, Bogor - Pembalap sepeda motor dari Astra Motor Racing Team, Denny Triyugo, tewas saat latihan ajang Indoprix Seri 3 kelas 110 cc (jelang QTT) di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor. "Dia tewas pada Sabtu, 9 Agustus 2014," kata Kepala Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Sonny Mulviano Utomo, Ahad, 10 Agustus 2014.
Pembalap yang menjadi binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini, menurut Sonny, terjatuh dan mengalami luka parah di kepala. Denny sempat dibawa ke Rumah Sakit Pertamedika Sentul, akan tetapi tidak tertolong. "Pihak pengelola sudah melakukan tindakan," ujar Sonny.
Sonny menjelaskan polisi tak dapat memproses kasus tewasnya pembalap sepeda motor asal asal Probolinggo, Jawa Timur, itu karena korban mengalami kecelakaan dalam ajang atau arena olahraga. "Tewasnya saat latihan dan itu di lokasi sirkuit resmi, sehingga dan masuk kategori kecelakaan saat olahraga," ujarnya. "Oleh karenanya, kami tidak melakukan proses laka, atau proses kriminal."
Dia melanjutkan, kejadian ini sama seperti kasus tewasnya atlet tinju pada saat bertanding di dalam ring tinju. "Itu sudah resiko olahraga," katanya.
M. SIDIK PERMANA
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
Ini Penyebab Muncul Fenomena Jilboobs
Ical Tak Akan Maju Lagi Jadi Ketum Golkar