TEMPO.CO, Miami - Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengaku grogi dan tidak percaya diri menjadi penyebab kekalahannya melawan rekan senegaranya, Fernando Verdasco, pada babak ketiga turnamen Miami Open, di Key Biscane, AS, Minggu, 29 Maret 2015. “Persoalannya bukan karena teknis bermain tenis. Saya tampil tidak cukup rileks di lapangan,” kata Nadal setelah kalah 6-4, 6-2, 6-3.
Ditambahkan Nadal bahwa sebulan setengah lalu ia tidak bertanding. “Permainan saya membaik tetapi saya bermain terlalu grogi pada momen-momen penting, dan masih agak cemas,” kata dia.
Nadal menolak disebut cedera yang dia alami membuatnya tidak percaya diri pada kemampuan fisiknya. “Soal fisik itu telah berlalu. Sekarang saya pada tahap kompetisi dan seminggu main berturut-turut. Jadi fisik bukan alasan (saya kalah),“ kata petenis yang kini ada di peringkat keempat dunia itu.
Ia mengaku kekalahannya bukan karena masalah fisik tetap karena soal lain. “Saya merasa cepat lelah ketimbang biasanya. Saya juga tak percaya diri ketika memukul bola. Saya juga merasa kurang pas. Semua ini masalah kecil namun sulit menjelaskannya. Saya hanya perlu membuat segala sesuatunya pas, juga kontrol diri saya."
Nadal juga mengaku kurang bermain dan kebanyakan libur. Hal ini tidak pernah dia alami sebelumnya. “Dulu saya dapat mengubah banyak situasi, situasi yang negatif. Hal inilah yang perlu saya lakukan lagi.”
REUTERS | AGUS BAHARUDIN