TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Legenda bulu tangkis Cina, Lin Dan, kembali gagal memenuhi keinginannya menjuarai turnamen bulu tangkis Malaysia Open. Di partai final, Minggu, 5 April 2015, pemain yang dijuluki “Super Dan” ini ditaklukkan juniornya, peringkat pertama dunia Chen Long, 20-22, 21-13, 21-11.
Lin Dan, yang pada Oktober mendatang berusia 32 tahun, sebelumnya bertekad merebut gelar juara Malaysia Open kali ini. Di antara deretan trofi juara yang pernah dia rebut, Malaysia Open belum pernah dia menangi.
Karena itu, Lin Dan menekan Chen Long sejak awal game pertama. Ia sempat unggul 11-8 sebelum kemudian memenangi game pembuka 22-20. Namun pada game kedua Chen Long membalikkan keadaan 21-13.
Skor 1-1 itu membuat Chen Long tampil percaya diri pada game ketiga. Dengan bekal semangat dan tenaga mudanya, Chen menekan Lin Dan dengan smes-smes kerasnya. Game penentu ini dimenangi Chen Long 21-11.
Lin Dan tampak rileks meski kalah. “Kalah-menang dalam pertandingan itu biasa. Yang penting saya akan tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik,” tutur Lin Dan.
Ditanya tentang kegagalannya mewujudkan keinginan menjuarai Malaysia Open kali ini, Lin Dan mengaku tidak terbebani. “Tak ada masalah bagi saya kalah di Malaysia Open tahun ini. Toh, tahun depan saya bisa ikut kejuaraan ini lagi,” katanya lagi. “Tahun depan saya ingin menjadi juara di sini. Apalagi kalau di babak final bisa bertemu dengan Chong Wei.”
Lin Dan mengatakan akan lebih berfokus mengumpulkan poin agar bisa mengikuti Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro.
MASRUR (KUALA LUMPUR)