TEMPO.CO, Jakarta -Tim renang Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) memperkuat aspek mental lomba para atlet nasional yang akan mengikuti SEA Games 2015 dalam latihan di kolam renang Seruni Bogor, pekan terakhir Mei.
"Hasil-hasil uji coba beberapa atlet yang digelar di Singapura dan Australia sudah cukup untuk berlomba pada SEA Games di Singapura nanti. Kami hanya akan menambah kesiapan nonteknis berupa pembekalan mental di Seruni, Bogor," kata pelatih Pelatnas renang Hendry Sutanto di sela-sela pertandingan Pari Sakti Cup di Senayan, Jakarta, Minggu.
Hendry mengatakan tim renang PRSI tidak dapat mengubah strategi dalam SEA Games dengan mengganti atlet-atlet yang akan berlomba untuk nomor-nomor individu karena nama-nama atlet yang akan berlomba sudah masuk dalam panitia perlombaan di Singapura.
"Penyesuaian yang dilakukan untuk para atlet yang akan berlomba nanti berupa penyesuaian jadwal latihan selama di Bandung dengan waktu perlombaan di Singapura yaitu pada pukul 07.30 WIB untuk latihan pagi dan 18.00 WIB untuk latihan sore," kata Hendry.
Tim renang PRSI, lanjut Hendry, menyadari tuan rumah Singapura kemungkinan akan mengatur jadwal perlombaan agar atlet mereka dapat menyabet medali emas tanpa ada persaingan ketat dari atlet-atlet negara lain.
"Kalau faktor pengaturan jadwal itu sudah di luar kemampuan kami karena Singapura sebagai tuan rumah. Tapi, kami sudah berusaha maksimal dengan memberikan pembekalan mental tanding bagi para atlet. Setidaknya, renang merupakan salah satu cabang terukur yang penilaiannya lebih bersifat obyektif," kata Hendry.
Hendry optimistis kolam perlombaan di Singapura akan lebih bagus dibanding kolam renang yang dipakai atlet-atlet pelatnas di Bandung dan di Seruni Bogor sehingga mendukung mental pertandingan.
Atlet renang 200 meter gaya punggung putra Ricky Angga Wijaya mengatakan stadion renang di Singapura mempunyai fasilitas lebih baik bagi para atlet karena mengikuti standar perlombaan Olimpiade.
"Persiapan saya sekarang tinggal membangun mental bertanding. Saya berharap dapat menyumbang medali bagi tim Indonesia," kata Ricky.
Sementara atlet renang gaya dada 50 meter putra Indra Gunawan mengaku kekurangan uji coba yang dapat membangun mental perlombaan sebelum mengikuti SEA Games 2015.
"Saya butuh banyak uji coba untuk merasakan atmosfer pertandingan dan mengetahui kekurangan saya sehingga dapat saya perbaiki berikutnya," kata Indra.
Meskipun kekuarangan uji coba, Indra mengaku akan tetap berpikir positif dan memperbaiki teknik dan fokus pertandingan saat berlatih di Bali.
"Saya harus memperbaiki teknik, fokus, dan pemantapan ritme. Selama ini dukungan dari teman-teman dekat bagi saya untuk perlombaan 50 meter. Tapi, dukungan utama tentu datang dari keluarga," kata Indra.
Tim renang PRSI akan berangkat ke Singapura pada Selasa (2/6) dan akan menjalani latihan penyesuaian kolam sebelum perlombaan renang dimulai pada Sabtu (6/6) hingga Rabu (10/6).
ANTARA
