TEMPO.CO, Jakarta - Media dan pemain-pemain basket Amerika Serikat punya pendapat berbeda soal siapa yang layak mendapatkan penghargaan pemain terbaik, atau yang dikenal dengan istilah the most valuable player (MVP). Buktinya, dalam acara penghargaan yang diadakan Asosiasi Pemain Basket Nasional (NBPA), James Harden-lah yang mendapat penghargaan sebagai MVP, bukan Stephen Curry.
Acara penghargaan itu diadakan di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 19 Juli, dan baru disiarkan secara nasional di Amerika Serikat Selasa lalu waktu setempat. Ini adalah pertama kalinya NBPA memberi penghargaan terhadap pemain-pemain. Jika pemilik suara penghargaan MVP yang diadakan NBA adalah wartawan-wartawan, pemenang anugerah MVP NPBA ditentukan voting sesama pemain.
“Terima kasih kepada NBPA, yang telah memberi kesempatan kepada pemain-pemain untuk mengutarakan pikiran mereka,” ujar Harden dalam pidatonya.
Stephen Curry dari Golden State Warriors memenangi penghargaan MVP versi NBA. Adapun Harden, yang bermain untuk Houston Rockets, menempati posisi kedua setelah Curry di penghargaan itu. Dari 130 wartawan olahraga yang memberikan suara, hanya 25 wartawan yang memilih Harden. Sebanyak 100 wartawan memilih Curry dan lima wartawan lain memilih LeBron James. Nah, dalam penghargaan NBPA, mereka bertukar posisi. Harden menempati posisi pertama, sedangkan Curry kedua.
Bicara soal data, James Harden memang memiliki kontribusi yang tidak bisa diremehkan untuk timnya. Rata-rata poin per pertandingannya 27,4, lebih tinggi daripada Curry, yang memperoleh angka 23,8. Angka rata-rata rebound per pertandingan Harden juga lebih besar daripada Curry. Kalau Harden memperoleh angka rata-rata 5,7, Curry hanya 4,3. Tapi, dari segi player efficiency rating, yaitu nilai angka yang menilai performa secara keseluruhan, Curry memang mendapatkan angka lebih tinggi daripada Harden.
Tampaknya, ini hanya soal perbedaan sudut pandang. “Pemain-pemain NBA sejak lama telah menekankan bahwa cara mereka mengevaluasi penampilan individual berbeda dengan fan dan media,” kata penulis basket ESPN, Justin Verrier.
Lima bulan lalu, pemain Oklahoma City Thunder, Kevin Durrant, pernah berbicara soal perbedaan ini. “Anda tidak mengetahui sebanyak yang kami tahu,” kata dia. “Kami bermain dengan orang-orang ini (pemain) setiap malam.”
ESPN | GADI M