TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan yakin Amerika Serikat akan menemukan "calon kuat" untuk bersaing menjadi tuan rumah Olimpiade 2024 setelah Boston mengundurkan diri hanya beberapa bulan menjelang batas waktu penetapan nominasi pertengahan September 2015 mendatang.
"Kami yakin AS akan membuat keputusan tepat dan mereka masih dapat mengajukan calon sebelum 15 September nanti," demikian pernyataan IOC dari Kuala Lumpur, Selasa, 28 Juli 2015.
Boston, Senin, 27 Juli 2015, mengumumkan tidak akan meneruskan upaya pencalonannya karena kurangnya dukungan publik. Kini Komite Olimpiade AS (USOC) harus mencari pengganti Boston. Sejauh ini Los Angeles tampak cukup tertarik.
"USOC sudah menegaskan bahwa mereka masih sangat ingin melihat Olimpiade 2024 berlangsung di AS," kata IOC. "Kami masih membuka pendaftaran dan mempersilakan komite-komite olimpiade nasional dan kota-kota untuk mempertimbangkan pencalonan," ujar IOC.
Saat ini setidaknya sudah ada empat kota kandidat tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2024, yakni Budapest, Hamburg, Paris, dan Roma. Keputusan akhir akan ditetapkan dalam pertemuan di Lima (Peru) pada 2017.
Para pejabat IOC berkumpul di Kuala Lumpur menjelang pemungutan suara pada Jumat, 31 Juli 2015 untuk menetapkan tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022. Dua kandidatnya adalah Beijing (Tiongkok) dan Almaty (Kazakhstan). Demikian laporan AFP.
ANTARA