Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Etape 1 Kacau, Panitia Tour de Singkarak Anggap Remeh

image-gnews
Pembalap sepeda beristirahat di tengah jalan saat Etape Pertama Tour De Singkarak 2015 di Barung-Barung Belantai, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 3 Oktober 2015. Etape Pertama ini mengalami pengulangan start hingga dua kali di lokasi simpang tiga Carocok dan di Barung-Barung Belantai. ANTARA/M Agung Rajasa
Pembalap sepeda beristirahat di tengah jalan saat Etape Pertama Tour De Singkarak 2015 di Barung-Barung Belantai, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 3 Oktober 2015. Etape Pertama ini mengalami pengulangan start hingga dua kali di lokasi simpang tiga Carocok dan di Barung-Barung Belantai. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Padang – Panitia lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2015 menganggap remeh masalah yang terjadi di etape pertama.

Saat itu, Sabtu, 3 Oktober 2015, tak ada penghitungan waktu pada etape yang dimulai di Pantai Carocok, Kabupaten Pesisir Selatan, menuju Pantai Gondoriah, Kota Pariaman.

Menurut Chief Commissaire Tour de Singkarak 2015 Karunaratne, kesalahan teknis tersebut karena adanya pembalap atau official yang salah jalan, sehingga menyebabkan beberapa mobil tim balap mengikutinya. "Tapi saya tak tahu persis kejadiannya. Entah bagaimana beberapa mobil melaju salah arah," ujar pria yang akrab disapa Karu tersebut.

Karu mengatakan etape pertama dilanjutkan untuk menjaga sponsor dan para penonton yang sudah datang. "Makanya kita putuskan seperti ini," ucapnya.

Karu mengaku tak ada hukuman yang akan diberikan Union Cycliste Internationale (UCI). Termasuk penurunan kelas lomba balap sepeda internasional ini.

Sebelumnya, etape pertama yang diikuti 135 pembalap dibatalkan karena adanya permasalahan teknis saat perlombaan berlangsung. Jadi tidak ada penghitungan waktu di etape pertama yang menempuh jarak 163 kilometer tersebut walau para pembalap tetap melaju menuju garis finis yang terletak di Pantai Gondoriah, Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Permasalahan ini bermula saat terjadi kebingungan kala para pembalap tiba di simpang Pantai Gondoriah. Ada kesalahan komunikasi antara rombongan pembalap, mobil official, dan penyelenggara, sehingga ada beberapa pembalap yang salah mengambil jalur di persimpangan.

Balapan dihentikan dan dilakukan start ulang. Namun, setelah pembalap menempuh jalan sepanjang 40 kilometer, tepatnya di Nagari Barung-Barung Balantai, Kabupaten Pesisir Selatan, balapan kembali dihentikan.

"Terjadi kesalahan komunikasi. Penyelenggara tak siap," ujar pembalap Pegasus Continental Cycling Team, Dadi Suryadi, kepada Tempo, Sabtu, 3 Oktober 2015.

ANDRI EL FARUQI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

5 jam lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto


Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

5 jam lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

3 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

5 hari lalu

Beberapa pengunjung Pra Bumi Sustain Market Vol 2 di Padang, 19-21 April 2024, sedang memilih buku bekas. Foto TEMPO/ Fachri Hamzah.
Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

7 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

11 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

31 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

32 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

34 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

43 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang