TEMPO.CO, Padang- Pembalap Dadi Suryadi berhasil mempertahankan dua jerse di etape kedelapan Tour de Singkarak, Sabtu 10 Oktober 2015. Yaitu jersey merah putih untuk klasifikasi pembalap Indoneisa dan jersey oranye untuk pembalap ASEAN.
Pembalap Pegasus Continental Cycling Team ini mengumpulkan waktu 27 jam 08 menit 12. Di klasifikasi pembalap Asean, Dadi dibayangi pembalap Philipinan Mercelo Felipe. Pembalap Team 7 Eleven Roadbike ini mencatatakan waktu 27 jam 13 menit.
Sementara, klasifikasi pembalap Indonesia, Dadi dibayangi Nandra Eko Wahyudi. Mereka memiliki selisih waktu 11 menit 56 detik.
Dadi mengaku, sengaja bertahan di etape delapan untuk mempertahankan Orange Jersey. "Kami bermain defensif. Soalnya kami kecapekan setelah stage 4," ujarnya, Minggu 11 Oktober 2015.
Sebanyak 62 pembalap menuntaskan etape delapan balapan sepeda internasional Tour de Singkarak, Sabtu 10 Oktober 2015. Mereka star dari Kabupaten Pasaman Barat menuju Kabupaten Agam.
Baca juga:
Pembunuhan Ibu-Anak di Cakung, Polisi: Ada Motif Dendam
Akibat Kabut Asap: 9 Orang Tewas, 40 Juta Jiwa Menderita
Balapan etape delapan ini dimulai dari depan Kantor Bupati Pasaman Barat menuju Lawang Adventure Park di Kabupaten Agam, dengan jarak tempuh 124 kilometer.
Pembalap Tabriz Petrochemical Team menjadi yang tercepat memasuki finis di etape delapan ini. Ahad Kazemi Sarai mencatatakan waktu 3 jam 27 menit 14 detik.
Ahad disusul pembalap Pishgaman Arvin Moazemi di posisi kedua. Selisih waktunya hanya 16 detik. Posisi ketiga dikuasai Amir Kolahdozhagh dari Tabriz dengan mencatatkan waktu 3 jm 28 menit 14 detik.
Ada dua titik King of Mountain di etape ini. Yaitu KoM level satu di kilometer 97,5 tepatnya di Muko-Muko. Kemudian di kilometer 122,5 atau di Embun Tanai, dengan KoM level dua.
Etape ini juga memiliki dua titik sprint yaitu di kilometer 25,5 atau di Silamban dan kilometer 81,5, tepatnya di depan Kodim Lubuk Basung.
Pembalap melewati sejumlah destinasi wisata yang menarik di etape ini. Di antaranya, Danau Maninjau dan kelok 44 dan Lawang Adventure Park.
ANDRI EL FARUQI