Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atlet Indonesia di Olimpiade 2016 Mulai Jalani Tes Medis

image-gnews
Petugas memeriksa kesehatan Liliyana Natsir saat menjalani tes medis bagi atlet Olimpiade 2016 di Rumah Sakit Olahraga Nasional, Cibubur, Jakarta Timur, 6 Januari 2016. Foto/Humas SATLAK
Petugas memeriksa kesehatan Liliyana Natsir saat menjalani tes medis bagi atlet Olimpiade 2016 di Rumah Sakit Olahraga Nasional, Cibubur, Jakarta Timur, 6 Januari 2016. Foto/Humas SATLAK
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet yang akan bertanding di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 mulai menjalani tes medis di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) Cibubur, Jakarta, pada Rabu, 6 Januari 2016. Tes tersebut merupakan program dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) di bawah komando Achmad Sucipto.

Sebanyak 27 atlet yang didaftarkan induk organisasi ke Olimpiade 2016 menjalani tes di hari pertama, 6 Januari 2016. "Tadinya ada 32 atlet yang dipanggil menjalani tes, tetapi tidak semuanya bisa ikut karena alasan masing-masing," ujar Direktur Eksekutif Satlak Prima Bidang Sport Sciences, Ari Setyono, seperti dikutip dalam keterangan media yang dibagikan humas Satlak, Rabu, 6 Januari 2016.

Ari merinci 27 atlet tersebut adalah 11 atlet bulu tangkis, 12 atlet angkat besi, dan 4 atlet taekwondo. Ia mengatakan tes medis untuk atlet ini tidak hanya dilakukan di RSON, tetapi juga di PPITKON dan di Unesa Surabaya.

Menurut Ari, program ini merupakan standar internasional bagi para atlet yang akan tampil di Olimpiade. Tujuannya, untuk mengetahui bagaimana kondisi terkini atlet dan apa yang dibutuhkan atlet ke depan agar performanya semakin maksimal.

"Kami akan ukur secara medis bagaimana kondisi atlet. Ini akan menjadi tolok ukur untuk menentukan langkah apa enam bulan ke depan yang harus dilakukan," katanya.

Dari tes ini, kata dia, akan ada tiga langkah yang kemudian bisa diambil bagi atlet. Pertama, atlet dinilai layak dan bisa melanjutkan program tanpa perbaikan. Kedua, atlet dinilai layak diproyeksikan untuk Olimpiade, tapi perlu ada perbaikan. Ketiga, atlet dinilai tidak layak sama sekali akibat cidera yang dialaminya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil tes tersebut, menurut Ari, akan digunakan untuk menyusun program latihan yang tepat sasaran. "Kalau memang kondisi fisiknya tidak mendukung bisa digenjot dengan program latihan yang tepat dan kalau memang ada atlet yang cidera diberikan porsi latihan yang sesuai sembari menunggu kondisinya pulih. Kemudian, jika atlet yang mengalami cedera parah dan tak mungkin disembuhkan akan direkomendasikan menjalani penyembuhan lebih dulu," Ari menjelaskan.

Selanjutnya, seluruh atlet yanglolos tes medis tetap akan menjalani tes yang sama secara periodik tiga bulan sekali. Dengan cara demikian, progres latihan akan bisa diukur dan ditingkatkan.

Ketua Seksi Preventif Sport Medicine, dokter Arie Soetopo menuturkan dalam tes medis ini dilakukan cek secara lengkap, mulai dari riwayat cedera, pemeriksaan fisik, cek laboratorium, sampai pemeriksaan kondisi gigi dan mulut. "Dari seluruh tes ini, nantinya akan ada hasil evaluasi. Baru setelah itu bisa difollow up apa yang harus dilakukan," ujar dia.

RINA W

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

5 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.


Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

5 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

8 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

8 hari lalu

Amphitheater and Green Area Smart Campus STIN. koran.tempo.co
Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.


PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

14 hari lalu

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran (kanan) mengalungkan bunga kepada juara tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (kiri) setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Pada kejuaraan bulu tangkis All England Open 2024, Indonesia berhasil merebut dua gelar juara yakni tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar/Rian, sementara Anthony Sinisuka Ginting meraih runner-up tunggal putra. ANTARA/Muhammad Iqbal
PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?


Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

21 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.


Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

22 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.


Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

22 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan. Tim Media NOC
Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.


Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

23 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan . Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.


Profil Carolina Marin, Pebulu Tangkis Spanyol yang Menargetkan Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

24 hari lalu

Carolina Marin. Antara/M Risyal Hidayat/
Profil Carolina Marin, Pebulu Tangkis Spanyol yang Menargetkan Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin berambisi untuk merebut gelar juara Olimpiade di Paris