TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang AS Roma, Miralem Pjanic, percaya peluang timnya untuk lolos ke perempat final Liga Champion belum tertutup meski harus bertandang ke kandang Real Madrid. Kekalahan 0-2 di kandang sendiri juga tidak menjamin bahwa Roma akan tersingkir dari kompetisi bergengsi Eropa itu. Madrid dan Roma akan berlaga Rabu (9/3/2016) dinihari waktu Indonesia.
"Liga Champion adalah kompetisi besar buat setiap pemain dan semua ingin merasakannya. Saya ingin bermain di ajang itu setiap tahun," kata Pjanic di situs UEFA.
Menurutnya, menghadapi tim-tim besar seperti Real Madrid dan Barcelona tak berarti banyak buatnya. Ia menganggapnya sama dengan menghadapi tim-tim lain. Namun karena kini Roma sudah berada di babak 16 besar, akan lebih baik lagi bila bisa terus melangkah ke babak berikut.
"Kami kalah 0-2 di kandang, sebuah hasil yang berat diterima bila mengingat bagaimana jalannya pertandingan. Pertandingan berlangsung dalam level tinggi dan setiap detail yang kecil bisa berpengaruh pada hasil. Kami membuat kesalahan melawan Real dan itulah yang harus kami bayar," tutur pemain asal Bosnia Herzegovina itu.
"Hasil itu memang memalukan tapi perjuangan belum berakhir. Sekarang kami juga fokus ke liga lokal dan kami akan berusaha membuat kejutan. Apapun bisa terjadi di sepakbola," ungkapnya.
Pjanic juga mengaku tim Roma bisa beradaptasi cukup baik dengan pelatih Luciano Spalletti, yang menggantikan Rudi Garcia, Januari lalu.
"Kami bekerja keras untuk mencapai tujuan klub, untuk para pendukung kami, dan juga diri kami. Kami ingin membawa tim melangkah sejauh mungkin. Kami punya target tinggi dan skuat kami pasti bisa meraihnya," ucap Pjanic.
PIPIT