TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, memburu rekor juara seri Masters terbanyak di Miami, Amerika Serikat. Koleksi gelar juara Masters pemain Serbia itu saat ini adalah 28 atau sama dengan yang sudah dikumpulkan rivalnya, Rafael Nadal.
Juara bertahan Djokovic kembali difavoritkan menjadi kampiun pada Masters Miami, 23 Maret-3 April 2016, setelah pekan lalu sukses mempertahankan gelar juara di Masters Indian Wells. Pemain berusia 28 tahun itu pertama kali meraih trofi seri Masters di Miami pada 2007 dan, setelah hampir satu dasawarsa, ia tetap difavoritkan di turnamen seri ATP 1000 ini.
"Buat saya, Miami selalu memberikan sesuatu yang spesial karena inilah turnamen besar yang pertama kali saya juarai pada 2007 dengan mengalahkan Guillermo Canas di final. Turnamen ini telah menumbuhkan kepercayaan diri sepanjang karier saya dan saya jadikan awal batu loncatan untuk karier saya setelah itu," kata Djokovic di situs ATP.
Rival Djokovic di Miami bertambah lagi dengan tampilnya Roger Federer, yang absen di Indian Wells karena baru saja menjalani operasi di lutut.
"Senang rasanya Roger sudah kembali. Sudah beberapa tahun ia tidak bermain di Miami. Ia juga baru saja cedera, yang membuatnya absen di Dubai dan Indian Wells, tapi ia adalah sosok penting di cabang ini dengan segala prestasi yang telah ia capai," tutur Djokovic.
"Saya senang semua pemain top tampil di turnamen ini. Kenyataan bahwa saya punya lima hari sejak final di Indian Wells sampai pertandingan pertama di sini memberi saya cukup waktu untuk beraklimatisasi dan mempersiapkan diri," ujarnya.
Setelah mendapat bye pada babak pertama, sama dengan para pemain unggulan lain, Djokovic akan ditantang wakil Inggris, Kyle Edmund, di babak kedua. Djokovic memuji Edmund sebagai pemain yang tenang dan matang di usianya yang masih muda.
PIPIT