Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deontay Wilder dan Alexander Povetkin Saling Ancam

image-gnews
TEMPO/ Ramdani
TEMPO/ Ramdani
Iklan

TEMPO.CONew York - Kubu petinju juara dunia kelas berat WBC, Deontay Wilder, dan penantang pertama dari Rusia, Alexander Povetkin, saling ancam akan menuntut ke pengadilan menyusul rencana pertarungan mereka di Moskow, Rusia, Sabtu mendatang, 21 Mei 2016, ditunda karena Povetkin positif doping.

Petinju Rusia berumur 36 tahun itu Jumat lalu dinyatakan positif doping meldonium, yang dilarang dikonsumsi atlet sejak 1 Januari lalu. Menurut Badan Anti-Doping Dunia (WADA), obat yang sebetulnya untuk mengatasi gangguan jantung tersebut diyakini dapat meningkatkan kemampuan fisik atlet.

Obat itu juga dikonsumsi petenis terbaik Rusia, Maria Sharapova, yang dinyatakan positif doping pada Maret lalu. Sharapova saat ini menjalani skorsing sementara dan menunggu sidang yang akan memutus hukumannya pada Juni mendatang.

WBC pada Senin lalu memutuskan pertarungan tersebut ditunda dan akan menyelidiki kasus itu. Dalam konferensi pers kemarin, promotor Povetkin, Andrey Ryabinsky, mengancam menuntut kubu Wilder ke pengadilan kalau membatalkan rencana pertarungan mereka sesuai dengan kesepakatan. Menurut dia, WBC hanya menunda dan bukan membatalkan.

Sementara itu, Wilder marah, sakit hati, dan jengkel karena pertarungannya tertunda hanya akibat doping yang dilakukan Povetkin. Wilder sudah menghabiskan waktu untuk latihan persiapan dan berlatih di Inggris untuk beradaptasi dengan cuaca di Eropa, sehingga ia merasa lebih dirugikan.

Wilder bahkan membuat perumpamaan Povetkin menyiapkan pisau untuk bertarung, sementara dia hanya dengan tangan kosong. Petinju Amerika Serikat berusia 30 tahun ini belum terkalahkan dalam 36 kali pertarungannya dengan 35 kali menang knock out atau KO. Ia mempertanyakan kecurangan (doping) Povetkin dalam menghadapi pertarungan mereka nanti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wilder juga menegaskan, ia kehilangan rasa hormatnya terhadap atlet yang curang seperti itu. Hampir dapat dipastikan Povetkin bakal ditolak bertarung di Amerika Serikat karena telah positif doping.

Kubu Wilder ada kemungkinan menuntut Povetkin atas tertundanya pertarungan mereka. Povetkin, 36 tahun, telah 30 kali menang (22 kali menang dengan KO) dan sekali kalah.

Promotor Wilder, Lou DiBella, sebelumnya mengharapkan pertarungan itu dilaksanakan di Amerika dengan tawaran bayaran US$ 4 juta atau Rp 63,10 miliar. Namun jumlah tawarannya itu kalah dari penawaran promotor Povetkin, Ryabinsky, senilai US$ 7,15 juta atau Rp 93,12 miliar, sehingga pertarungan digelar di Moskow, Rusia.
 
Presiden WBC Mauricio Sulaeman dalam akun Twitter-nya menyatakan WBC menunda pertarungan itu. WBC juga akan menyelidiki kasus ini lebih jauh.
 
“Saya sangat kecewa,” tutur Wilder Senin lalu. “Mereka tidak hanya mengecewakan saya dan keluarga saya, tapi juga para penggemar yang sudah menunggu-nunggu pertarungan ini.”
 
Wilder merasa dikelabui dan ia mengecam kubu lawan. “Ini jelas cara-cara pengecut bertarung. Saya tidak memiliki rasa hormat kepada atlet yang curang untuk mencapai prestasi tertinggi,” katanya dengan tegas. “Bagaimana saya harus melihat Anda kalau cara Anda seperti itu, curang dalam memperoleh segala sesuatu. Bagaimana Anda melihat diri Anda di cermin?” ujarnya.

BBC | BADLEFTHOOK | NYTIMES | AGUS BAHARUDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

10 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

14 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

23 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024