Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Atlet Angkat Besi Olimpiade London Positif Doping

image-gnews
Atlet angkat besi Iran Sourab Moradi berkompetisi di cabang 85Kg putra Grup A di ExCel dalam Olimpiade London 2012,, Jumat (3/8). REUTERS/Dominic Ebenbichler
Atlet angkat besi Iran Sourab Moradi berkompetisi di cabang 85Kg putra Grup A di ExCel dalam Olimpiade London 2012,, Jumat (3/8). REUTERS/Dominic Ebenbichler
Iklan

TEMPO.CO, Budapest - Empat juara Olimpiade cabang angkat besi, termasuk atlet terkenal Ilya Ilyin, menjadi satu dari 10 atlet angkat besi yang terbukti positif menggunakan obat-obatan peningkat kemampuan pada Olimpiade London 2012 setelah sampel mereka dianalisa ulang.

Menurut Reuters, Ilyin, peraih medali emas kategori 94 kilogram putra, dan tiga juara putri yaitu Zulfiya Chinshanlo (53kg), Maiya Maneza (63kg), dan Svetlana Podobedova (75kg) juga termasuk atlet yang gagal dalam tes doping, demikian pernyataan Federasi Angkat Besi Internasional (IWF), Rabu waktu setempat atau Kamis, 16 Juni 2016 WIB.

IWF juga melarang sementara atlet yang terbukti menggunakan doping untuk mengikuti kejuaraan. Mereka adalah sepuluh atlet angkat besi, termasuk tujuh atlet peraih medali dalam Olimpiade London 2012, peraih gelar juara saat ini, dan atlet-atlet yang diperkirakan akan meraih medali pada Olimpiade Rio pada Agustus.

Juara Olimpiade dua kali Ilyin, berusia 28 tahun, terbukti positif mengonsumsi dehydrochloromethyltestosterone dan stanozolol ketika Komite Olimpiade Internasional menganalisa ulang sampel 2012.

Ilyin pada cabang angkat besi, dapat disetarakan dengan Usain Bolt pada cabang atletik. Ilyin punya hampir 400 ribu pengikut pada media jejaring sosial, lebih banyak dibanding siapapun dalam olahraga, dan telah dijuluki sebagai atlet angkat besi putra tersohor dalam empat tahun.

Sebagai pemenang penghargaan terkemuka olahraga pada 2005, 2006, 2014, dan 2015, Ilyin yang juga juara dunia empat kali menjadi tokoh nasional sekaligus teman akrab Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev.

Kejayaan Ilyin di London yang mengikuti kemenangannya di Beijing pada 2008. Ilyin juga penuh percaya diri untuk menyabet emas Olimpiade ketiganya di Rio pada Agustus mendatang pada kategori 105 kilogram.

Ilyin, yang menjadi vegetarian dan cuti dari kompetisi setelah Olimpiade London, mencetak catatan dunia terakhir pada Piala Presiden di Moskow pada Desember. Dia tidak pernah gagal tes doping sebelumnya.

Hasil uji ulang sampel doping itu juga menunjukkan kandungan oxandrolone dan stanozolol pada sampel milik Chinshanlo. Sedangkan sampel Maneza dan Podobedova terbukti mengandung stanozolol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah atlet peraih medali pada Olimpiade 2012 yang juga terbukti positif memakai doping antara lain peraih medali perak kategori 85 kilogram putra Apti Aukhadov asal Rusia (dehydrochloromethyltestosterone dan drostanolone), dan dua peraih medali perak putri Yuliya Kalina (58 kg) asal Ukraina (dehydrochloromethyltestosterone) dan atlet putri Belarusia Maryna Shkermankova (69kg) (dehydrochloromethyltestosterone dan stanozolol).

Juara dunia saat ini pada kategori 58 kilogram putri Boyanka Kostova, asal Bulgaria yang mewakili Azerbaijan dan meraih posisi kelima di London, juga terbukti positif dehydrochloromethyltestosterone dan stanozolol.

Dua atlet lain dari Belarusia juga gagal tes doping yaitu Yauheni Zharnasek kategori 105 kilogram putra (dehydrochloromethyltestosterone, stanozolol dan oxandrolone) dan Dzina Sazanavets kategori 69 kilogram putri (drostanolone, stanozolol).

IWF akan menarik gelar yang telah didapat empat atlet Kazakhstan yang meraih medali emas pada Olimpiade London 2012.

Komite Olimpiade Internasional juga akan menguji ulang sampel yang diambil saat Olimpiade Beijing 2008. "IWF akan melaporkan hasil terbaru analisa ulang Beijing sesegera mungkin," sebut federasi itu dalam situs resminya.

Badan Anti-Doping Dunia (WADA) telah melaksanakan pengujian ulang sampel-sampel dari para atlet seluruh cabang olahraga pada Olimpiade 2008 dan 2012 setelah mendapati kemajuan keilmuan dan metode pendekatan.

"Kami percaya pengujian retrospektif berfungsi sebagai pencegah yang kuat bagi mereka yang mungkin dianggap curang," sebut WADA dalam sebuah pernyataan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Sita 30 Ribu Butir Obat Ilegal dari Toko Kosmetik dan Sembako di Tangerang

19 Januari 2024

Ilustrasi obat ilegal. Pixabay
Polisi Sita 30 Ribu Butir Obat Ilegal dari Toko Kosmetik dan Sembako di Tangerang

Sebanyak 14 orang tersangka telah ditangkap bersama barang bukti obat ilegal tersebut.


Kakak Ipar Anggota Paspampres yang Bunuh Imam Masykur Beri Kesaksian Soal Penganiayaan di dalam Mobil

7 November 2023

Dari kiri: Ketiga Terdakwa Praka Jasmowir, Praka Riswandi Manik, dan Praka Heri Sandi, menghadiri persidangan di Pengadilan Militer Dilmil II-08, Jakarta Timur, Kamis, 2 November 2023. Sidang kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Imam Masykur menghadirkan sejumlah saksi untuk diperiksa di antaranya Ibu Imam Masykur, Fauziah dan adik Imam Masykur.  TEMPO/Magang/Joseph.
Kakak Ipar Anggota Paspampres yang Bunuh Imam Masykur Beri Kesaksian Soal Penganiayaan di dalam Mobil

Kakak ipar anggota Paspampres memberi kesaksian soal penganiayaan terhadap Imam Masykur hingga tewas di dalam mobil.


Anggota Paspampres Pembunuh Imam Masykur Rutin Razia Toko-toko Obat Ilegal Lalu Penjualnya Diculik-Diperas

7 November 2023

Zulhadi Satria Saputra, kakak ipar terdakwa Praka Riswandi Manik, anggota Paspampres yang membunuh Imam Masykur hadir sebagai saksi di Pengadilan Militer II-08, Cakung, Jakarta Timur, pada Senin, 6 November 2023. Tempo/Novali Panji
Anggota Paspampres Pembunuh Imam Masykur Rutin Razia Toko-toko Obat Ilegal Lalu Penjualnya Diculik-Diperas

Anggota Paspampres itu mengaku-ngaku sebagai polisi, lalu memeras penjualnya bila ketahuan menjual obat ilegal. Diculik lalu diminta uang tebusan.


Sebelum Membunuh Imam Masykur, Anggota Paspampres Sudah Belasan Kali Menculik Penjual Obat Ilegal

6 November 2023

Oditur Militer menghadirkan lima saksi lain dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Imam Masykur oleh anggota Paspampres dan TNI, pada Senin, 6 November 2023. Tempo/Novali Panji
Sebelum Membunuh Imam Masykur, Anggota Paspampres Sudah Belasan Kali Menculik Penjual Obat Ilegal

Anggota Paspampres menyasar toko obat ilegal, lalu menculik dan memeras dengan meminta uang tebusan. TIdak sampai tewas seperti Imam Masykur.


Berkas Perkara Pembunuhan Imam Masykur Lengkap, Tiga Anggota TNI Disidang Pekan Depan

23 Oktober 2023

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Berkas Perkara Pembunuhan Imam Masykur Lengkap, Tiga Anggota TNI Disidang Pekan Depan

Pembunuhan Imam Masykur melibatkan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Prajurit Kepala Riswandi Manik.


TNI Jamin Tiga Prajurit yang Bunuh Imam Masykur akan Dipecat, Sekarang Sudah Tak Digaji

6 Oktober 2023

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
TNI Jamin Tiga Prajurit yang Bunuh Imam Masykur akan Dipecat, Sekarang Sudah Tak Digaji

Kababinkum TNI Laksamana Muda Kresno Buntoro menjamin tiga prajurit TNI AD yang membunuh Imam Masykur akan dipecat


Polisi Masih Dalami Kasus Jual-Beli Obat Ilegal di Balik Pembunuhan Imam Masykur

29 September 2023

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Polisi Masih Dalami Kasus Jual-Beli Obat Ilegal di Balik Pembunuhan Imam Masykur

Polisi masih menyelidiki dugaan penjualan obat keras ilegal di balik penculikan, pemerasan, dan pembunuhan Imam Masykur oleh tiga anggota TNI.


Anggota TNI Penganiaya Imam Masykur 14 Kali Lakukan Penculikan, Targetnya Pedagang Obat Ilegal

26 September 2023

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Anggota TNI Penganiaya Imam Masykur 14 Kali Lakukan Penculikan, Targetnya Pedagang Obat Ilegal

Tiga anggota TNI penculik Imam Masykur menyasar pedagang obat ilegal asal Aceh


Imam Masykur Diduga Jual Obat Ilegal, Fauziah Hanya Tahu Anaknya Bekerja di Toko

26 September 2023

Fauziah, ibu dari Imam Masykur saat diwawancarai di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 22 September 2023. Dia membeberkan perihal kasus kematian anaknya yang diculik lalu dibunuh tiga anggota TNI. Tempo/Muhamad Reza Ar Raafi
Imam Masykur Diduga Jual Obat Ilegal, Fauziah Hanya Tahu Anaknya Bekerja di Toko

Dugaan penjualan obat ilegal ini ditengarai menjadi penyebab Imam Masykur diculik dan disiksa anggota Paspampres Riswandi Manilk


Wawancara Eksklusif Tempo dengan Ibu Imam Masykur: Hilang Nyawa Ganti Nyawa!

25 September 2023

Fauziah, ibu dari Imam Masykur saat diwawancarai di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 22 September 2023. Dia membeberkan perihal kasus kematian anaknya yang diculik lalu dibunuh tiga anggota TNI. Tempo/Muhamad Reza Ar Raafi
Wawancara Eksklusif Tempo dengan Ibu Imam Masykur: Hilang Nyawa Ganti Nyawa!

Masih terngiang di telinga Fauziah saat Imam Masykur berpamitan ke Jakarta 1,5 tahun lalu: minta didoakan mudah rezeki dan panjang umur.