TEMPO.CO, Jakarta — Johann Zarco merupakan salah satu rookie yang penampilannya paling bagus pada turnamen MotoGP musim ini. Pembalap Prancis berusia 26 tahun ini mampu dua kali finis di urutan kelima sehingga kini berada di posisi ketujuh klasemen umum dengan nilai 22, terpaut 34 poin dari Valentino Rossi di puncak klasemen.
Zarco menarik perhatian karena, pada seri sebelumnya, ia sempat terlibat insiden dengan Rossi. Ia pun akan lebih mendapat perhatian saat menjalani seri balapan berikutnya di Jerez, Spanyol, 7 Mei nanti. Balapan itu akan menjadi awal dari rangkaian seri Eropa.
Baca: MotoGP, Rossi: Zarco Sangat Cepat, Namun Ceroboh
Zarco tercatat belum pernah memenangi GP Spanyol. Sudah delapan kali pembalap motor asal Prancis itu berjibaku di Sirkuit Jerez mulai kelas 125 cc hingga Moto2, namun prestasi terbaiknya hanya peringkat ketiga dalam Moto2 2015.
Menghadapi GP Spanyol 2017 yang juga digelar di Jerez pada 7 Mei mendatang, peluang Zarco pun berat. Apalagi ini pertama kalinya Zarco membalap di kelas MotoGP.
“Di MotoGP, prioritas saya bukanlah menjadi juara. Saya hanya ingin menunjukkan kemampuan terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal. Semoga saya mampu berada di posisi depan lagi, dan kesempatan saya masih terbuka,” ujar Zarco.
Insiden dengan Valentino Rossi tak membuat Zarco jeri. Dia malah merasa semakin matang untuk menghadapi 11 seri balap selanjutnya di Eropa.
Jadwal MotoGP 2017 Seri Eropa
1. GP Spanyol (Sirkuit Jerez, 7 Mei)
2. GP Prancis (Sirkuit Le Mans, 21 Mei)
3. GP Italia (Sirkuit Mugello, 4 Juni)
4. GP Catalunya (Sirkuit Barcelona, 11 Juni)
5. GP Belanda (Sirkuit Assen, 25 Juni)
6. GP Jerman (Sirkuit Sachsen, 2 Juli)
7. GP Cek (Sirkuit Brno, 6 Agustus)
8. GP Austria (Sirkuit Red Bull, 13 Agustus)
9. GP Inggris (Sirkuit Silverstone, 27 Agustus)
10. GP San Marino (Sirkuit Misano, 10 September)
11. GP Aragon (Sirkuit Aragon, 24 September)
SPEEDWEEK | DON